Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Tak Mampu Menghadang, Untuk Pertama Kalinya Ukraina Akui Beberapa Wilayah Mereka Dikuasai Rusia

Tak mampu melawan dan pada akhirnya mengakui kekuatan militer Rusia. Mereka akui Rusia telah menguasai beberapa wilayah di Ukraina

Editor: Budi Rahmat
ALEXANDER NEMENOV / AFP
Tank T-72B3M Rusia 

Sangat penting bagi angkatan bersenjata Ukraina yang membutuhkan senjata segera, rudal mudah diangkut dan mudah digunakan. Seorang prajurit dapat dilatih untuk menggunakannya dalam waktu kurang dari sehari.

Banyak analis percaya bahwa mereka telah memiliki dampak besar pada jalannya konflik.

"Nlaw benar-benar kritis terhadap kekalahan serangan darat Rusia pada tahap awal perang," kata Justin Bronk, dari Royal United Services Institute.

Senjata-senjata itu "sangat efektif" bila digunakan dalam kombinasi dengan artileri, katanya.

Dia menunjuk pada serangan yang berhasil pada kolom tank, di mana Nlaws telah menghancurkan kendaraan depan, menjebak mereka ke belakang untuk menargetkan dengan artileri.

Rudal jarak pendek

Menteri Pertahanan James Heappey mengkonfirmasi bahwa "ratusan" rudal Brimstone akan dikirim ke Ukraina pada 28 April.

Brimstones dapat digunakan untuk melawan tank, artileri dan beberapa kapal kecil seperti kapal pendarat, menurut Kapten Chris Carlson, mantan Angkatan Laut AS.

Rudal biasanya ditembakkan dari pesawat, tetapi di Ukraina mereka dimodifikasi untuk ditembakkan dari truk.

Meluncurkannya dari tanah mengurangi jangkauan efektifnya, kata Capt Carlson.

Jika digunakan sebagai rudal anti-kapal, Brimstones terlalu kecil untuk menenggelamkan kapal yang lebih besar, tetapi dapat menyebabkan kerusakan besar.

Baca juga: Masih Ngotot, Zelensky Tegaskan Hal Ini ke Rusia: Ukraina Tidak akan Serahkan Tanahnya

Baca juga: Meriam NATO Gempur Pangkalan Militer Rusia, Perang Dunia III di Ambang Mata

"Itu semua tergantung di mana Anda memukul," katanya. "Jika Anda melewati mesin atau di dekat saluran air, Anda bisa memberi musuh masalah serius.

Kendaraan lapis baja

Inggris telah menyumbangkan 120 kendaraan lapis baja ke Ukraina, termasuk kendaraan patroli Mastiff.

Mastiff sangat populer di kalangan pasukan Inggris di Afghanistan karena mereka memberikan perlindungan tingkat tinggi terhadap ranjau darat dan alat peledak improvisasi.

Sumber: Kompas.com
Halaman 3/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved