Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Usai Berhasil Hancurkan Tank Rusia, Drone Tempur Turki Laris Manis di Dunia

Bayraktar TB2 menjadi primadona setelah pasukan Ukraina berhasil menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja milik Rusia dalam perang.

Penulis: M Iqbal | Editor: Guruh Budi Wibowo
Capture YouTube Innovative Techs
Drone tempur Bayraktar TB2 Turki 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Drone Bayraktar TB2 buatan Turki kini laris manis. Hampir seluruh negara di dunia memesan drone tempur ini.

Bayraktar TB2 menjadi primadona setelah pasukan Ukraina berhasil menghancurkan tank dan kendaraan lapis baja milik Rusia dalam perang.

Selçuk Bayraktar, yang menjalankan perusahaan Istanbul Baykar dengan saudaranya Haluk, mengatakan drone telah menunjukkan bagaimana teknologi merevolusi peperangan modern.

“Bayraktar TB2 melakukan apa yang seharusnya dilakukan, mengeluarkan beberapa sistem anti-pesawat paling canggih dan sistem artileri dan kendaraan lapis baja canggih,” katanya seperti dilansir dari Daily Sabah.

TB2, yang memiliki lebar sayap 12 meter (40 kaki) dan dapat terbang hingga 25.000 kaki sebelum menukik untuk menghancurkan tank dan artileri dengan bom penusuk lapis baja berpemandu laser.

Namun Bayraktar, pencipta drone tersebut mengatakan senjata semacam itu tidak efektif melawan kecanggihan TB2.

"Jangkauan mereka terbatas jadi jika jangkauan sensorik dan amunisi Anda lebih panjang, mereka tidak akan efektif," katanya.

Begitu terkenalnya drone itu sehingga dijadikan lagu patriotik yang hit di Ukraina

Drone Bayraktar juga mendapat perhatian dari Presiden Rusia Vladimir Putin, dan Kementerian Pertahanan Rusia telah menyebutkannya setidaknya 45 kali di depan umum sejak perang dimulai pada 24 Februari.

Rusia dua minggu lalu menggembar-gemborkan senjata laser generasi baru termasuk sistem bergerak yang menurut Moskow dapat membutakan satelit yang mengorbit dan menghancurkan drone.

Baykar, didirikan pada 1980-an oleh ayah Bayraktar, zdemir Bayraktar, mulai fokus pada pesawat tak berawak pada 2005 saat Turki berusaha memperkuat industri pertahanan lokalnya.

TB2 telah menjadi faktor penentu dalam konflik di Suriah, Irak, Libya, Karabakh, dan sekarang Ukraina, sehingga menjadi ujung tombak dorongan ekspor pertahanan global Turki.

Presiden Recep Tayyip Erdoğan mengatakan permintaan internasional sangat besar untuk TB2 dan Akıncı yang lebih baru.

Bayraktar mengatakan Baykar dapat memproduksi 200 drone TB2 setahun.

Pesawat tempur hingga taksi

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved