Miris, ABG Berminggu-minggu Nginap di Hotel untuk Berhubungan Badan dengan Pria Hidung Belang
Siapa yang tak miris mengetahui fakta yang terungkap. Masih ABG namun sudah melayani pria hidung belang untuk berhubungan badan. Ketahuan faktanya
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pakaian-gadis-belia-dibuka.jpg){kind=small}
lihat foto
TRIBUNPEKANBARU.COM- Bikin miris. Gadis belia berminggu-minggu stay di hotel. Bukan untuk menginap biasa saja.
Namun, terungkap jika ia juga siap melayani pria hidung belang untuk berhubungan badan.
Untuk jasanya konsumen harus mengeluarkan uang Rp 500 sampai 700 ribu. Kenyatan yang membuat geleng kepala.
Baca juga: Pijat Birahi Berkedok Warkop di Perawang, Riau. Tawarkan Jasa Berhubungan Badan, Begini Modusnya
Sebab, gadis itu baru berusia 19 tahun. Umur yang harusnya ia habiskan untuk menggapai masa depannya melalui jenjang pendidikan.
Namun, petugas malah mendapati fakta yang cukup mengejutkan. Si gadis sengaja ngianp di hotel berminggu-minggu hanya untuk melakukan perbuatan yang melanggar hukum dan norma sosial.
bagaimana Ceritanya?
"Berdasarkan pengakuan mereka umurnya 19 dan 21 tahun, ya kita bawa ke kantor dilakukan pemeriksaan pendalaman, mereka sudah di hotel itu sekitar tiga minggu, stay di situ," kata Rahmat saat dihubungi via telepon, Kamis (19/6/2022) seperti dikutip dari Kompas.com
Dalam razia tersebut, Satpol PP Kota Malang menemukan adanya kondom dan bukti chat transaksi.
Dalam sekali transaksi, para WTS bisa mematok tarif mencapai Rp 500.000 sampai Rp 1.200.000.
Baca juga: Tiga Kali Berhubungan Badan dengan Anak Gadis, Pria Ini Ngaku Khilaf, Ini yang Pancing Birahinya
Baca juga: Suami Pasang CCTV, Mama Muda Ketahuan Berhubungan Badan dengan Pria Lain
Sedangkan dalam sehari, mereka bisa melayani tiga sampai empat pria hidung belang.
"Mereka terbukti menjual diri, bukan muncikari, statusnya sudah enggak mahasiswa dan satunya pekerja salon, asalnya dari Kabupaten Malang," katanya.
Ya, Remaja 19 tahun asal Kabupaten Malang terjaring rasia Satpol PP Kota Malang saat Open BO, Rabu (8/6/2022) di tempat kos-kosan dan hotel Kecamatan Lowokwaru.
Tunasusila (WTS) yang masih remaja itu mengaku biasa melayani tiga sampai empat pria hidung belang dalam sehari.
Selain itu Satpol PP Kota Malang juga menangkap WTS lainnya yang masih berusia 21 tahun.
Ditanya soal alasan memilih pekerjaan tersebut, mereka mengaku terjebak dalam pergaulan bebas. Mirisnya, mereka juga beranggapan bahwa pekerjaan menjadi WTS lebih mudah menghasilkan uang.
