Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Kampar

Bentrok Berdarah di Kampar, Anggota DPRD Riau Asal Kampar Sayangkan Anak-anak Dibawa ke Lapangan

Anggota DPRD Riau Dapil Kampar Sahidin mengomentari bentrok berdarah warga dengan pihak Koperasi sawit di Kampar.

Penulis: Nasuha Nasution | Editor: Ariestia
ISTIMEWA
Anggota DPRD Riau Dapil Kampar Sahidin mengomentari bentrok warga dengan pihak Koperasi sawit di Terantang Kecamatan Tambang Kampar. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Anggota DPRD Riau Dapil Kampar Sahidin mengomentari bentrok warga dengan pihak Koperasi sawit di Terantang Kecamatan Tambang Kampar, menurutnya sangat tidak baik ketika masyarakat membawa anak-anak ke lokasi kericuhan itu.

Sebagaimana diketahui, bentrok berdarah pecah di Kampar Riau tepatnya Desa Terantang Kecamatan Tambang, Minggu (19/6/2022) sore.

Bentrokan melibatkan dua kelompok massa di areal perkebunan Kelapa Sawit Koperasi Iyo Basamo.

"Yang jelas kita serahkan ke pihak berwajib, sekarang sudah ditangani oleh pihak kepolisian. Masalah lahan kan dalam proses penyelesaian di pengadilan,"ujar Anggota DPRD Riau dari PAN Sahidin.

Menurut Sahidin, semuanya harus menahan diri, memang di lapangan masih terjadi pro kontra, ia menilai tidak menyelesaikan masalah kalau ada bentrok.

"Kita juga menyayangkan kenapa anak-anak sampai di bawa ke lokasi, karena sudah pasti, ketika bertemu dua kubu yang berkonflik, akan bisa memunculkan kericuhan,"ujarnya.

Lepas dari alasan untuk memperjuangkan hak mereka sebagai masyarakat, namun menurut Sahidin semuanya ada proses hukum di Pengadilan, biarkan proses itu selesai.

"Bisa saja di lokasi ada yang kompori kita tidak tahu kalau kondisinya sudah seperti itu, alangkah baiknya menahan diri masing-masing pihak,"ujarnya.

Maka untuk itu, menurut Sahidin harusnya kedua pihak menunggu keputusan mengikat dulu dari Pengadilan, sehingga tidak ada lagi yang memicu terjadinya bentrokan.

"Jadi yang menjadi korban bentrokan diharapkan diobati dan sekarang kan sudah berproses juga di kepolisian pelaku yang terlibat,"ujar Sahidin. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved