Serang Ratusan Keluarga, Korea Utara Dilanda Penyakit Misterius, Kim Jong Un Sebut Endemik Akut
Misteri wabah di Korea Utara sebabkan 800 keluarga menderita demam, diare kronis dan kram perut.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/karyawan-bekerja-di-dalam-pabrik-sabun-ryongaksan-di-pyongyang-pada-13-juni-2022.jpg){kind=small}
lihat foto
Sebuah tim diagnosis dan perawatan cepat nasional dikatakan bekerja sama dengan pejabat setempat. Langkah-langkah sedang diambil untuk memastikan pertanian tidak terganggu oleh wabah yang menghancurkan.
Dapat dipahami bahwa pejabat kesehatan Korea Utara telah mulai mendisinfeksi limbah - limbah lainnya.
Pada bulan Mei, Korea Utara mengakui untuk pertama kalinya menangani wabah Covid-19 setelah dua tahun mengklaim telah menghindari pandemi terburuk .
Pakar luar menekankan bahwa Pyongyang mungkin tidak tahu sejauh mana sebenarnya wabah itu.
Dalam perubahan aneh untuk menghindari penamaan infeksi, Korea Utara telah memposting jumlah harian orang yang demam karena negara itu tidak memiliki cukup persediaan pengujian.
Negara itu telah menolak untuk menerima bantuan dari komunitas internasional dan baru-baru ini menolak tawaran dari Selatan untuk membantu dengan wabah terbaru.
