Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Cemburu Suami, Istri yang Sedang Duduk di Bengkel Ditikam Suami Membabi Buta, Korban Tewas Dibuatnya

Seorang suami nekat melakukan pembunuhan terhadap istrinya sendiri saat sang istri sedang duduk menunggu motor diperbaiki di bengkel

Istimewa
Jenazah korban saat di Puskesmas Ratahan Mitra. Pihak Kepolisian setempat membeberkan 9 titik tusukan yang dilayangkan R kepada korban F yang tidak lain adalah istrinya sendiri. 

Kronologi 

Kasus ini terjadi di depan sebuah bengkel sepeda motor di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara.

Diketahui kejadian pembunuhan ini berawal saat korban sedang menunggu sepeda motornya yang diperbaiki di bengkel

Kasus ini terjadi di depan sebuah bengkel sepeda motor di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara.

“Korban duduk di depan bengkel sambil menunggu sepeda motornya diperbaiki. Tiba-tiba pelaku datang dan langsung menikam beberapa bagian tubuh korban menggunakan pisau badik secara membabi buta,” jelas Kapolres Minahasa Tenggara AKBP Dr. Rudi Hartono
Tikaman tersebut membuat korban jatuh tersungkur di TKP.

Pelaku lalu berjalan kaki menuju Mapolsek Ratahan untuk menyerahkan diri.

Sedangkan korban dilarikan warga ke Puskesmas Ratahan.

“Namun ketika sampai di Puskesmas Ratahan, korban meninggal dunia akibat mengalami luka tikaman yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya,” terang Kapolsek.

Ditkam 9 Tusukan

Kapolsek Ratahan, AKP Nohfri Maramis, saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (21/6/2022) ikut membeberkam titik tusukkan yang ditancapkan pelaku R kepada korban F yang tidak lain adalah istrinya.

"Korban mengalami 9 tusukkan. Di dada kiri 3 lubang, punggung kiri 1 lubang, dada tengah satu lubang, dada kanan 1 lubang, tangan kanan 2 lubang, ketiak kiri 1 lubang," urainya.

Kasus ini terjadi pada Senin sekitar pukul 15.30 Wita di depan bengkel sepeda motor di Kelurahan Tosuraya, Kecamatan Ratahan, Minahasa Tenggara.

Usai melakukan aksinya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Ratahan sesaat usai kejadian.

Tikaman tersebut membuat korban jatuh tersungkur di TKP, sedangkan pelaku berjalan kaki menuju Mapolsek Ratahan untuk menyerahkan diri

Sementara korban langsung dilarikan warga ke Puskesmas Ratahan, namun nyawanya sudah tak tertolong lagi.

“Namun ketika sampai di Puskesmas Ratahan, korban sudah meninggal dunia akibat mengalami luka tikaman yang cukup parah di beberapa bagian tubuhnya,” terang Kapolsek.

Sumber Tribun Bogor.

Sumber: Tribun Bogor
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved