Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Alasan Sri Lanka Bangkrut, Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe Jelaskan Situasi Lebih Serius

Kondisi perekonomian Sri Lanka bangkrut dan kemungkinan jatuh ke titik terendah. Perdana menteri Ranil Wickremesinghe sebut situasi lebih serius.

Editor: Ariestia
Ishara S. KODIKARA / AFP
Kondisi perekonomian Sri Lanka bangkrut dan kemungkinan jatuh ke titik terendah. Perdana menteri Ranil Wickremesinghe sebut situasi lebih serius. FOTO: Warga mengantre untuk membeli tabung Liquefied Petroleum Gas (LPG) di Kolombo pada 11 April 2022. 

Bank Dunia telah setuju untuk meminjamkan Sri Lanka $600 juta.

India telah berkomitmen $1,9 miliar dan mungkin meminjamkan tambahan $1,5 miliar untuk impor.

Selain itu, India juga telah mengirim 65.000 ton pupuk dan 400.000 ton bahan bakar, dengan lebih banyak pengiriman bahan bakar diharapkan pada bulan Mei.

Kelompok negara-negara industri terkemuka G7 (Kanada, Prancis, Jerman, Italia, Jepang, Inggris, dan AS) telah mengatakan akan memberikan bantuan kepada Sri Lanka dalam mengamankan keringanan utang.

Setelah memberikan CBSL swap $1,5 miliar dan pinjaman sindikasi $1,3 miliar kepada pemerintah, China sedang mempertimbangkan untuk menawarkan fasilitas kredit $1,5 miliar kepada Sri Lanka dan pinjaman terpisah hingga $1 miliar.

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Mengapa Sri Lanka Bangkrut? Perdana Menteri Ranil Wickremesinghe Sebut Negaranya Telah Runtuh, https://www.tribunnews.com/internasional/2022/06/23/mengapa-sri-lanka-bangkrut-perdana-menteri-ranil-wickremesinghe-sebut-negaranya-telah-runtuh?page=all.
Penulis: Yunita Rahmayanti
Editor: Siti Nurjannah Wulandari

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved