Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pekanbaru

Aksi Massa di Pekanbaru Terkait Promo Kontroversial Holywings, Ini Tanggapan Pj Wako

Promo kontroversial Holywings mengundang reaksi keras, termasuk oleh kelompok masyarakat yang kemudian menggelar aksi massa di Pekanbaru.

Penulis: Fernando | Editor: Ariestia
Istimewa
Promo kontroversial Holywings mengundang reaksi keras, termasuk oleh kelompok masyarakat yang kemudian menggelar aksi massa di Pekanbaru. FOTO: Massa aksi dari Barisan Pemuda Nusantara (Bapera) Riau, menggelar aksi demo di depan Holywings Pekanbaru, di Jalan Soekarno Hatta, Senin (27/6/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Promo kontroversial Holywings mengundang reaksi keras, termasuk oleh kelompok masyarakat yang kemudian menggelar aksi massa di Pekanbaru.

Promo tersebut yakni gratis minuman keras bagi pelanggan bernama Muhammad dan Maria.

Adanya promo yang berlangsung di beberapa outlet Holywings ini pun mengundang aksi dari kelompok maupun organisasi masyarakat.

Masyarakat menggelar aksi unjuk rasa di sejumlah daerah.

Dalam aksi massa di Pekanbaru, satu tuntutannya yakni menutup aktivitas Holywings yang ada di kota ini.

Pj Wali Kota Pekanbaru, Muflihun mengaku mengikuti pemberitaan terkait Holywings sehingga menanti proses hukum yang sedang berjalan.

Dirinya mengaku sudah berkomunikasi dengan manajemen Holywings di Kota Pekanbaru.

Mereka mengaku tidak ada promo tersebut di outlet Pekanbaru.

"Tidak ada kita temui di Holywings Pekanbaru, kita sudah melakukan pengecekan dan klarifikasi, " terangnya.

Dirinya menyebut bahwa Holywings terdampak promo kontroversial tersebut.

Ia mengaku pemerintah kota bakal mempelajari hal ini apalagi promo tersebut tidak ada di Kota Pekanbaru.

Muflihun mengimbau masyarakat agar tetap tenang.

Ia menegaskan bahwa pemerintah tidak akan diam terhadap dugaan pelanggaran hukum pormo kontroversial ini.

Dirinya berharap masyarakat jangan terprovokasi apalagi Kota Pekanbaru bukan lokus dari promo kontroversial tersebut.

Ia menyebut Holywings Pekanbaru terkena imbas dari masalah promo kontroversial yang terjadi di beberapa outlet.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved