Rusia Sebut Penembakan Shinzo Abe Tindakan Teroris, Berduka Tapi Putin Takkan Hadir di Pemakaman

TRIBUNPEKANBAU.COM- Rusia meenyatakan turut berbelangsungkawa atas kematian mantan perdana menteri Jepang, Shinzo Abe.

Namun, dalam laporannya, Presiden Rusia, Vladimir Putin dipastikan tidak akan menghadiri prosesi pemakaman Shin Abe.

Sebelumnya Rusia menyatakan sikap atas penembakan yang dilakukan pada Shinzo Abe.

Baca juga: Senjata yang Membunuh PM Jepang Shinzo Abe: Terbuat dari Pipa Besi dan Perekat

Rudsia tegas mengatakan tindakan tersebut sebagai bentuk terorisme.

Pemerintah Rusia pada Jumat juga telah menyebut serangan terhadap Mantan PM Jepang mengerikan dan merupakan tindakan terorisme.

"Kami yakin bahwa mereka yang merencanakan dan melakukan kejahatan mengerikan ini akan bertanggung jawab atas tindakan terorisme ini, yang tidak dapat dibenarkan," kata Kementerian Luar Negeri Rusia dalam sebuah pernyataan.

Juru Bicara Kremlin Dmitry Peskov mengungkap, Presiden Rusia Vladimir Putin tidak akan menghadiri pemakaman Mantan Perdana Menteri (PM) Jepang Shinzo Abe.

"Presiden Putin, tidak (hadir). Sisanya tergantung pada aturan protokol," kata dia kepada Kantor Berita Rusia, TASS, saat ditanya tentang partisipasi perwakilan Rusia dalam pemakaman Shinzo Abe.

Kantor Berita di Jepang, Kyodo melaporkan sebelumnya pemakaman Shinzo Abe akan dilangsungkan pada Selasa (12/7/2022) di kampung halamannya di Shimonoseki (Prefektur Yamaguchi).

Baca juga: PENGAKUAN Pria yang Menembak Mantan Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe, Polisi Beberkan Fakta Ini

Politisi berusia 67 tahun itu dibunuh di Kota Nara pada Jumat (8/7/2022), saat dia menyampaikan pidato kampanye politik menjelang pemilihan parlemen Jepang.

Pemilihan parlemen tersebut dijadwalkan akan dilangsungkan pada Minggu (10/7/2022).

Sebelumnya, Peskov mengatakan kepada wartawan bahwa Kremlin sangat menyesali kematian Mantan PM Jepang dan menyatakan belasungkawa kepada rakyat Jepang.

Moskwa mengaku terkejut oleh serangan itu.

"Kami berharap para dokter akan melakukan segala kemungkinan untuk menyelamatkan nyawanya," kata Kementerian Luar Negeri Rusia, sebagaimana dikutip dari AFP.

Baca juga: Siapa Sebenarnya Tetsuya Yamagami yang Tembak Mati Shinzo Abe? Motif dan Senjata Dipakai Terungkap

Dikatakan oleh Kementerian Luat Negeri Rusia, Shinzo Abe adalah tokoh politik luar biasa yang telah memberikan kontribusi tak ternilai untuk mengembangkan hubungan Rusia-Jepang di semua bidang untuk membangun rasa saling percaya dan bertetangga yang baik.

Shinzo Abe meninggal dunia setelah mendapatkan perawatan di rumah sakit.(*)

Baca juga: Shinzo Abe Ditembak Mati Mantan Pasukan Elite Militer, Kehabisan Darah dan Sempat Henti Jantung

Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Akhirnya Meninggal Setelah Ditembak Saat Pidato

Baca juga: SOSOK Pelaku yang Menembak Mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, Bawa Senjata Jenis Ini