Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Kembali Mencekam, Roket Rusia Hantam Apartemen Lima Lantai, 15 Orang Tewas

Lebih jauh, menurut Kyiv, bangunan apartemen lima lantai itu dihantam roket Uragan Rusia yang ditembakkan dari sistem truk.

Editor: Muhammad Ridho
Anatolii Stepanov / AFP
Seorang wanita, penduduk setempat, duduk di sebelah barang-barangnya di luar sebuah bangunan yang sebagian hancur setelah penembakan di Chasiv Yar, Ukraina timur. Roket Rusia hantam apartemen tewaskan 15 orang, daftar 6 serangan Rusia ke bangunan sipil Ukraina. 

Moskow bergerak ke barat setelah merebut wilayah Luhansk, yang bersama dengan Donetsk membentuk Donbas timur.

4. Serangan di kota Sloviansk

Kyrylenko mengatakan pada hari Sabtu bahwa Rusia menembaki kota Sloviansk yang dikuasai Ukraina "siang dan malam".

Daerah tersebut telah dibombardir artileri Rusia secara konstan dari sekitar Izium di utara dan dekat Lysychansk di timur.

Sloviansk memiliki populasi 107.000 sebelum perang.

Terlepas dari ancaman serangan Rusia, ribuan orang tetap tinggal, enggan meninggalkan rumah mereka meskipun hanya beberapa mil dari garis depan.

5. Serangan di kota Mykolaiv

Enam roket ditembakkan ke kota Mykolaiv pada Sabtu pagi, menurut Wali Kota Oleksandr Sienkovych .

Roket menghantam bangunan tempat tinggal dan rumah-rumah pribadi tetapi untungnya tidak ada yang terluka, katanya.

6. Serangan di kota Kharkiv

Di kota timur laut Kharkiv, sebuah roket Rusia menghantam sebuah bangunan tempat tinggal, melukai sedikitnya enam orang, menurut otoritas regional.

Tempat kelahiran Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky, Kryvyi Rig – sebuah kota industri di pusat negara itu – termasuk di antara area yang ditargetkan.

Namun, selama seminggu terakhir, Ukraina telah melaporkan lusinan serangan yang berhasil di pos komando Rusia, termasuk gudang amunisi.

Belum jelas apakah tingkat di mana Ukraina menghancurkan amunisi Rusia cukup untuk secara signifikan menghambat kemajuan mereka.

Menunjuk keberhasilan mereka, Zelensky memohon kepada Amerika Serikat (AS) untuk sistem roket artileri mobilitas tinggi (Himars), dengan mengatakan bahwa merekalah yang telah membantu Ukraina “menekan musuh”.

Beberapa jam kemudian Presiden AS, Joe Biden menandatangani paket senjata untuk Ukraina senilai hingga $400 juta. 

( Tribunpekanbaru.com )

Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved