Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Ukraina Marah Besar, Tegas Putus Hubungan Diplomatik dengan Korea Utara, Ini Pemicunya

Keputusan Korea Utara telah membuat Ukraina marah besar. Mereka ambil keputusan tidak lagi berhubungan secara diplomatik dnegan Korea Utara

Editor: Budi Rahmat
AFP
Ukraina marah besar gara-gara dukungan Korut. Pilih putus hubungan diplomatik dnegan Korea Utara 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Ukraina memastikan memutuskan hubungan diplomatik dengan Korea Utara setelah negara Kim Jong Un itu mengambil keputusan yang bikin gempar.

Ya, keputusan yang diambil Korut berkaitan dengan apa yang selama ini diakui oleh Rusia.

Yakni ada dua wilayah yang diakui kemerdekaannya oleh Korea Utara. Dua wilayah tersebut yakni, Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk

Baca juga: Pasokan Gas ke Warga Akan Dikurangi, Negara Uni Eropa Semakin Tertekan Tanpa Gas Rusia

Dukungan Korut itulah yang bikin Ukraina begitu berang dan langsung saja mengambil kebijakan untuk memutus hubungan diplomatik dengan Korut

Dalam keteranagnnya pada hari Rabu, Ukraina memutuskan hubungan dengan Korea Utara , karena Pyongyang menegaskan pihaknya secara resmi mengakui dua republik pro-Rusia yang memproklamirkan diri di Ukraina timur.

Pengakuan Korea Utara atas apa yang disebut Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk datang setelah sekutu Rusia lainnya, Suriah, melakukan langkah yang sama bulan lalu.

Kementerian luar negeri Ukraina dalam sebuah pernyataan mengecam keputusan Korea Utara untuk mengakui wilayah yang digambarkan Kyiv sebagai "diduduki sementara oleh Rusia".

"Sebagai tanggapan Ukraina mengumumkan akan memutuskan hubungan diplomatik dengan Republik Rakyat Demokratik Korea," kata pernyataan itu.

"Rusia tidak lagi memiliki sekutu di dunia, kecuali negara-negara yang bergantung padanya secara finansial dan politik," kata Menteri Luar Negeri Ukraina Dmytro Kuleba, menurut pernyataan itu.

Kuleba mengatakan Rusia telah meminta Korea Utara untuk mengakui wilayah itu dalam sebuah langkah yang "lebih banyak berbicara tentang toksisitas Moskow daripada Pyongyang".

Baca juga: Media Rusia Sebut Ukraina Halangi Badan Energi Atom Internasional (IAEA) Kunjungi PLTN Zaporozhye

Rusia mengakui republik yang memproklamirkan diri sesaat sebelum meluncurkan invasi ke tetangga pro-Eropa Ukraina pada 24 Februari.

Media pemerintah Korea Utara KCNA mengatakan Kamis pagi bahwa negara itu "memutuskan untuk mengakui kemerdekaan Republik Rakyat Donetsk dan Republik Rakyat Lugansk dan menyatakan keinginan untuk mengembangkan hubungan antarnegara dengan negara-negara itu dalam gagasan kemerdekaan, perdamaian dan persahabatan."

Sebelumnya Rabu, perwakilan separatis di Moskow mengeluarkan foto di Telegram yang menunjukkan utusannya Olga Makeyeva menerima apa yang dia gambarkan sebagai surat pengakuan dari duta besar Korea Utara, Sin Hong-chol.

Donetsk dan Lugansk yang berdekatan terletak di wilayah batubara Donbas di Ukraina timur.

Wilayah itu sebagian telah dikendalikan oleh pasukan pro-Rusia sejak 2014, sebuah langkah yang mengikuti aneksasi Rusia atas semenanjung Krimea di Ukraina.

Baca juga: Kembali Mencekam, Roket Rusia Hantam Apartemen Lima Lantai, 15 Orang Tewas

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved