Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Seorang Muslimah di Jerman Diserang, Jilbabnya Ditarik dan Dirobek

Islamofobia dan kekerasan terhadap Muslim di Eropa terus terjadi. Di negara maju tersebut, ternyata masyarakatnya belum bisa menerima perbedaan.

Istimewa
Jilbab seorang Muslimah di Jerman ditarik dan dirobek 

Sebanyak 1.503 Muslim Inggris diwawancarai antara 22 April dan 10 Mei untuk mengumpulkan data yang, menurut lembaga survei, mewakili Muslim Inggris berdasarkan usia, jenis kelamin, etnis, dan wilayah.

Muslim kulit hitam ditemukan telah mengalami tingkat Islamofobia yang lebih tinggi dibandingkan dengan Muslim lainnya.

Sementara 37 persen dari semua Muslim melaporkan contoh diskriminasi pada tahap perekrutan, angka tersebut melonjak menjadi 58 persen untuk Muslim kulit hitam.

Komunitas Muslim di Inggris juga merasakan beban terberat dari krisis biaya hidup, dengan 54 persen responden mengatakan bahwa membayar biaya rumah tangga dasar, tagihan air, gas dan listrik, makanan dan bahan bakar adalah tantangan yang lebih besar daripada lima tahun lalu.

Terlepas dari meningkatnya Islamofobia dan diskriminasi, serta krisis keuangan, ada optimisme di kalangan Muslim Inggris atas partisipasi yang lebih luas dalam masyarakat, menurut sebuah laporan yang merinci hasil jajak pendapat.

Lebih dari 50 persen mengatakan kehidupan mereka telah meningkat selama lima tahun terakhir, 68 persen merasa partisipasi Muslim dalam masyarakat telah meningkat, sementara 53 persen berpandangan bahwa Muslim saat ini lebih diterima di Inggris.

Selain itu, 55 persen mengatakan ada peluang yang lebih baik bagi Muslim untuk sukses di Inggris dan 58 persen setuju bahwa pemuda Muslim sekarang memiliki lebih banyak panutan untuk diteladani di Inggris.

Meskipun demikian, laporan tersebut menekankan bahwa pemerintah perlu mengubah pendekatannya terhadap komunitas kulit hitam, Asia, dan etnis minoritas (BAME) jika ingin memenuhi janji untuk menciptakan masyarakat yang setara.(Tribunpekanbaru.com).

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved