Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Minta ke Istri Ditolak, Pria Ini Tak Kuat Nahan Nafsu, Disalurkan Berhubungan Badan dengan 2 ABG

Kesempatan, saat istrri pulang ke umah orang tua, ia salurkan hasratnya pada 4 anak di bawah umur. Katanya biar tak nakal

Editor: Budi Rahmat
tribun
ILustrasi. Minta jatah ke istri tak dikasih, malah dilampiaskan ke anak di bawah umur 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Sudah minta ke istri, tapi tak juga mendapatkan jatah. Pria ini mengaku hasratnya jadi tertahan.

Jadi saat istrinya pegi ke rumah orangtuanya, ia minta jatah ke gadis belia di bawah umur.

Tak tanggung-tanggung ia berhubungan badan dengan beberapa anak gadis. Tentu saja itu dilakukan dengan bujuk rayu dan ancaman.

Baca juga: Ditemukan Kasur Tak Lazim beserta Cewek di Kamar Pijat, Curiga Ada Aktifitas Berhubungan Badan

Korban rata-rata tak mampu melakukan perlawanan meskipun syok. Sebab, pelaku terus meminta dengan cara yang membuat para korban tak mampu.

"Saya lakukan karena istri sering menolak saat diajak hubungan dan saya tidak kuat menahan nafsu," ujar pelaku.

Tentu saja apa yang ia lakukan akhirnya membuat korban tak kuasa hingga bercerita. maka pelku akhirnya harus bertanggungjawab.

Sebab, satu gadis yang ia paksa behubungan badan, kini tengah hamil.

Kelakukan bejat itu dilakukan oleh seorang oknum guru ngaji. Ia seorang pria yang berinisial berinisial MS.

MS adalah warga Kecamatan Kaliangkrik, Magelang yang begitu tega mencabuli empat siswa ngaji di bawah umur.

Bahkan, satu di antaranya, hamil empat bulan.

Kepada polisi, MS mengaku tega berbuat cabul karena tidak dijatah seks oleh istri.

Kapolres Magelang AKBP Mochammad Sajarod Zakun mengatakan, kasus ini terungkap setelah adanya laporan dari korban.

Dari keempat korban tersebut, dua di antaranya disetubuhi dan dua korban lain dicabuli.

Baca juga: Nora Alexandra Ngaku Tiap Hari Berhubungan Badan dengan Jerinx: Harus Setiap Hari Kalau Sama Suami

"Dua anak yang diajak bersetubuh, satu di antaranya, yakni W, saat saat ini berusia 18 tahun, hamil empat bulan,” jelas Kapolres Magelang saat konfrensi pers di Mapolres Magelang, Selasa (12/7/2022).

Kasatreskrim Polres Magelang AKP Setyo Hermawan menambahkan, kejadian berawal saat korban usai mengaji dan mendapat piket membersihkan tempat tersebut.

Halaman 1/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved