Sugeng Teriak-teriak, Kakinya Dililit Ular Piton, Nyaris Dimangsa Ular Besar saat Sendirian
Saat itu waaraga mendengar teriakan Sugeng. Segera datang ke lokasi dan mendapati Sugeng dalam kondisi syok
TRIBUNPEKANBARU.COM- Teriakan Sugeng memecah keheningan warga yang masih ada yang sibuk di sawah.
Tak biasanya pria ini berteriak dengan kondisi sangat butuh bantuan. Ternyata ia telah menjadi target ular piton.
Bagian kakinya sudah dililit ular dan ia tak bisa bergerak. Beruntung kejadian itu masih dekat dengan warga lainnya.
Baca juga: Dengar Suara Aneh di Mobil, Saat Dicek Firman Kaget, Ada Ular Piton 5 Meter Melilit Mesin
Sugeng tentu saja panik dnegan kondisi yang ia alami. Bagian kakinya masih dalam lilitan ular piton.
Warga yang mendengar terikan Sugeng, lantas menuju ke lokasi Sugeng berdiri. Nyatanya kaki sugeng dilihat sudah tidak dililit lagi.
Sugeng mengaku, ular yang melilitnya langsung melepaskan lilitan saat ia berteriak meminta tolong.
Penasaran, warga kemudian berusaha mencari ular piton yang dimaksudkan Sugeng.
Apa yang didapatkan warga? Berikut Ini Kisahnya
Sugeng (55), petani asal Desa Ngujo, Kecamatan Kalitidu Kabupaten Bojonegoro diserang ular piton saat memanen tomat di sawah, turut Desa Pungpungan, kecamatan setempat.
Meski mengalami lilitan ular di kaki, korban masih selamat.
Baca juga: Angelina Taklukkan Ular Piton di Kamar Mandi Warga Hanya dengan Tangan Kosong
"Benar terkait petani yang diserang ular piton dengan cara dililit kakinya. Kejadian Sabtu kemarin, petang," kata Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kabupaten Bojonegoro, Ahmad Gunawan, Senin (1/8/2022).
Ia menjelaskan, korban dililit ular pada bagian kaki sekitar pukul 15.30 WIB.
Kemudian korban berteriak meminta tolong kepada warga di sekitar sawah.
Sebelum warga datang ular melepaskan lilitannya sendiri, lalu meninggalkan korban.
"Kita mendapatkan laporan pukul 18.30 WIB, lalu kita sisir hingga pukul 21.00 WIB. Tidak ada ular piton yang ditemukan, hanya ular air," terangnya.
Baca juga: VIDEO: Detik-detik Penangkapan Ular Piton Tiga Meter di Loteng Rumah Warga di Pekanbaru
