Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

PENTAGON Tak Peduli Gertakan Rusia, Terus Pasok Senjata ke Ukraina, Misi AS Perkuat Militer Sekutu

Tak ada kata takut bagi AS soal gertakan Rusia. Mereka terus pasok nsenjata canggih ke Ukraina agar bisa melawan Rusia

Editor: Budi Rahmat
pixabay
Ilustrsi. Pentagon terus psok rudal canggih ke Ukraina untuk hadapi Rusia 

TRIBUNPEKANBRU.COM- Lagi Pentagon mengumumkan memasok sejumlah pesenjataan dan amunisi ke Ukraina. pasokan senjata tersebut merupakan bagian dari komitmen Amerika Serikat unruk memperkuat keamanan di UKraina.

Tentu saja yang jadi target AS adalah Ukraina bisa menghadapi invansi Rusia yang terus berlangsung.

Dengan pasokan senjata canggih dan amunisi tambahan tersebut, Ukraina diharapkan bisa mengimbangi pesenjataan yang dimiliki oleh Rusia.

Baca juga: Inggris Menyerah, Ringankan Sanksi Rusia Demi Menyelamatkan Ekonomi Mereka

Salah satu paket senjata yang dioptimalkan oleh Ukraina adalah Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS)Apa yang dilakukan AS ini tentu sja sebagai bentuk kekuatan mereka yang tidak mengindahkan kemarahan Rusia.

Rusia memang begiotu keras terjhadap negara barat yang beusaha ikut campur temasuk dengan memasok senjata ke Ukraina

Pentagon mengumumkan paket senjata baru untuk Ukraina pada hari Senin, diperkirakan bernilai $550 juta.

"Hari ini, Departemen Pertahanan (DoD) mengumumkan otorisasi Penarikan Presiden atas bantuan keamanan senilai hingga $550 juta untuk memenuhi kebutuhan keamanan dan pertahanan Ukraina yang kritis," kata Pentagon dalam sebuah pernyataan.

Pengumuman Senin menandai ketujuh belas kalinya pemerintahan Biden mengizinkan penarikan senjata dari inventaris militer AS untuk Ukraina sejak Agustus tahun lalu.

Baca juga: Hancur Lebur, Rusia Ingin Membangun Ulang Kota Mariupol di Ukraina

Paket terbaru akan mencakup 75.000 butir amunisi artileri 155mm untuk Howitzer dan amunisi tambahan untuk Sistem Roket Artileri Mobilitas Tinggi (HIMARS).

Ini membawa total bantuan militer AS ke Ukraina menjadi $8,8 miliar sejak tahun lalu. “Untuk memenuhi persyaratan medan perangnya yang terus berkembang, Amerika Serikat akan terus bekerja dengan Sekutu dan mitranya untuk menyediakan kemampuan utama bagi Ukraina,” kata Pentagon, Senin.

Ukraina terus melakukan perlawanan keras melawan invasi pasukan Rusia, yang meluncurkan serangan baru ke Ukraina pada Februari.

Setelah awalnya gagal merebut Kyiv dan menggulingkan pemerintah - meskipun intelijen Barat percaya bahwa ibukota Ukraina akan jatuh dalam beberapa hari - Vladimir Putin mengalihkan perhatiannya ke sisi selatan dan timur Ukraina.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Senjata Canggih Rusia Siap Hancurkan Agresor, Putin Berambisi Rusia jadi Kekuatan Maritim Dunia

Baca juga: Armada Laut Hitam Rusia di Krimea Dibombardir, Ukraina Beri Hadiah Parade Hari Angkatan Laut Rusia

Baca juga: Militer Ukraina Semakin Percaya Diri, AS Transfer Senjata Canggih untuk Kalahkan Rusia

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved