Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Perang Rusia vs Ukraina

Militer Ukraina Semakin Percaya Diri, AS Transfer Senjata Canggih untuk Kalahkan Rusia

Tak tanggung-tanggung, secara bertahap senjata canggih kembali masuk ke Ukraina. AS dan POlandia siap memasok senjata untuk kalahkan Rusia

Penulis: Ariestia | Editor: Budi Rahmat
AFP
Ilustrasi rudal 

TRIBUNPEKANBARU.COM- Amerika Serikat segera menyelesaikan proses transfer senjata anti pesawat untuk Ukraina.

Senjata canggih ini diharapkan akan menjadi salah satu senjata yang nantinya akan mengimbangi Rusia.

Senjata-senjata ini sendiri nantinya akan menargetkan pesawat yang bermanuver dan tentu saja dengan daya seranga yang sangat baik dan akurat.

Baca juga: Tentara Rusia Kebiri Tentara Ukraina, Dipotong Dengan Pisau Cutter Tanpa Bius

Amerika Serikat telah memulai proses memperoleh sistem rudal anti-pesawat NASAMS Norwegia untuk transfer lebih lanjut ke Angkatan Bersenjata Ukraina, kata seorang juru bicara Pentagon pada sebuah pengarahan.

"Saya tidak memiliki informasi rinci tentang spesifikasi proses kontrak tetapi kami sudah dalam proses pengadaan sistem," katanya, menurut layanan pers Departemen Pertahanan AS.

Juru bicara Pentagon juga mengklarifikasi bahwa tanggal pasti pengiriman sistem NASAMS masih belum diketahui.

NASAMS (Norwegian Advanced Surface to Air Missile System) adalah sistem rudal anti-pesawat seluler Norwegia yang dirancang untuk memerangi manuver target aerodinamis di ketinggian rendah dan menengah, sistem pertahanan udara jarak pendek hingga menengah.

Kisaran kehancuran, tergantung pada rudal yang digunakan, dapat berkisar dari 20 hingga 180 km, ketinggian kekalahan - hingga 21 km.

Baca juga: Pendeta Rusia dan Pendeta Ukraina Baku Hantam di Acara Pemakaman Tentara yang Gugur

Bantuan dari Polandia Segara Masuk

Delapan howitzer self-propelled AHS Krab pertama yang diproduksi oleh Polandia di bawah perjanjian antar pemerintah dengan Ukraina tentang pasokan senjata siap dikirim ke Kyiv, polskieradio24 melaporkan.

"Delapan howitzer Krab dari kontrak yang ditandatangani pada bulan Juni dengan Ukraina siap untuk ditransfer ke penerima. Menurut Badan Informasi Radio, peralatan sedang menunggu penyelesaian formalitas terakhir dan akan diangkut ke Ukraina," kata pesan itu.

Saat ini, pelatihan tentara Ukraina berikutnya yang akan mengoperasikan howitzer meriam sedang diselesaikan di Polandia, menginformasikan polskieradio24.

Baca juga: Serang Pasukan Rusia Dengan Rudal Buatan AS, Ukraina Malah Tewaskan 40 Tentaranya

Kontrak senilai lebih dari 3 miliar zloty menyediakan produksi oleh Huta Stalowa Wola untuk artileri Ukraina sekitar 60 AHS Krab dan kendaraan tambahan.

18 howitzer Krab pertama dikirim dari Polandia ke Ukraina sebagai bagian dari dukungan militer pada bulan Mei. Peralatan ini disumbangkan dari dana tentara Polandia, kata publikasi itu.(*)

(Tribunpekanbaru.com)

Baca juga: Mundur dari PM Inggris, Kini Boris Johnson Didukung Warga Ukraina Jadi Perdana Menteri

Baca juga: Ekonomi Ukraina Tertekan, Kreditur Perusahaan Energi Tolak Pembekuan Pembayaran Utang

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved