China Kerahkan Jet Tempur Siluman Kepung Taiwan di Tengah Kunjungan Ketua DPR AS Nancy Pelosi
Tak main-main, China kerahkan jet tempur siluman buatan dalam negeri mereka dalam latihan militer besar-besaran di dekat perbatasan Taiwan.
Penulis: Guruh Budi Wibowo | Editor: Ilham Yafiz
TRIBUNPEKANBARU.COM - Tak main-main, China kerahkan jet tempur siluman buatan dalam negeri mereka dalam latihan militer besar-besaran di dekat perbatasan Taiwan.
Latihan militer gabungan di sekitar pulau Taiwan oleh Tentara Pembebasan Rakyat China (PLA) dilanjutkan Rabu dengan blokade bersama, serangan laut dan pelatihan tempur darat dan udara.
Latihan militer ini melibatkan penggunaan senjata canggih termasuk jet tempur siluman J-20 dan DF-17.
China juga menggunakan rudal hipersonik setelah latihan dimulai pada Selasa malam, ketika Ketua DPR Amerika Serikat Nancy Pelosi mendarat di pulau yang secara serius melanggar kedaulatan China itu.
Diberitakan Global Time, latihan tersebut belum pernah terjadi sebelumnya karena rudal konvensional PLA diperkirakan akan terbang di atas pulau Taiwan untuk pertama kalinya.
Pasukan PLA akan memasuki area dalam jarak 12 mil laut dari pulau itu.
Baca juga: Bukan Bentuk Peringatan ke China, Panglima TNI: Latihan Garuda Shield 2022 Merupakan Latihan Rutin
Baca juga: Tutup Jalur Udara, Kerahkan Militer di Pesisir Gelar Latihan, China Batal Serang Taiwan?
Para ahli mengatakan bahwa dengan mengepung Taiwan sepenuhnya,
PLA benar-benar memblokade Taiwan yang menunjukkan kontrol mutlak daratan China atas pertanyaan Taiwan.
Komando Teater Timur PLA pada hari Rabu mengorganisir Angkatan Laut, Angkatan Udara, Pasukan Roket,
dan Pasukan Dukungan Strategis dan Pasukan Dukungan Logistik Gabungan yang berafiliasi dan melakukan latihan gabungan,
Latihan itu berorientasi pertempuran yang realistis di laut dan ruang udara di utara, barat daya dan tenggara pulau Taiwan.
Blokade bersama, serangan laut, serangan darat dan latihan tempur udara menjadi inti dari operasi tersebut,
karena latihan tersebut menguji kemampuan operasional gabungan pasukan, kutip Global Time berdasarkan siaran pers resmi pemerintah.
Jet tempur siluman J-20, pembom H-6K, jet tempur J-11, perusak Type 052D,
Lalu ada senjata jenis korvet Type 056A dan rudal balistik jarak pendek DF-11 adalah beberapa senjata yang digunakan dalam latihan.
Pesawat peringatan dini dan rudal hipersonik DF-17 juga bergabung dalam latihan tersebut, menurut sebuah laporan oleh China Central Television.
