Dinas Kesehatan Blitar Ternyata yang Beri Izin Gus Samsudin Beroperasi
Marcel Radhival kerap membongkar trik dan akal bulus para dukun yang melakukan pengobatan alternatif berkedok agama dan takhayul.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pemilik Padepokan Nur Dzat Sejati Samsudin atau yang dikenal oleh pengikutnya sebagai Gus Samsudin mengaku mendapat izin dari Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar untuk membuka praktik pengobatan alternatif.
Sebab itu Samsudin tak terima jika ada isu padepokannya ditutup.
Hal ini disampaikan Samsudin usai mengikuti proses mediasi yang berlangsung selama tujuh jam di Kantor Polres Blitar, Selasa (2/8/2022).
Gus Samsudin baru-baru ini menjadi sorotan setelah bersiteru dengan Pesulap Merah alias Marcel Radhival.
Marcel Radhival kerap membongkar trik dan akal bulus para dukun yang melakukan pengobatan alternatif berkedok agama dan takhayul.
Usai bersiteru, warga Blitar pun menginginkan padepokan Samsudin ditutup selamanya karena dinilai melakukan kebohongan.
Menurutnya, berdasarkan hasil mediasi tersebut, Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar membenarkan bahwa Padepokan Nur Dzat Sejati Samsudin sudah memiliki izin praktik pengobatan tradisional.
“Tadi dari dinas kesehatan sudah mengizinkan tidak ada masalah. Tempatnya juga tidak. Sekarang ini hanya dari opini mendia sosial bahwa saya melakukan penipuan. Tapi sama sekali tidak ada masalah dari segi hukum,” jelas Samsudin.
Selain itu, Samsudin juga menolak istilah Padepokan Nur Dzat Sejati ditutup.
Saat ini hanya dilakukan tindakan penjagaan ketertiban dan keamanaan di sekitar padepokan.
“Jadi tidak ada kata penutupan, hanya untuk mengkondusifkan. Tetap seperti biasa yang penting kondusif dulu saja. Kondusif kegiatan, yang penting bisa dikondusifkan. Gitu aja,” ujar Samsudin.
“Jadi intinya ya dalam mediasi tadi bahwa untuk menjaga keamanan kita sama-sama mengondisikan antara padepokan dan masyarakat,” tambahnya.
Sebelumnya, Padepokan Nur Dzat Sejati yang terletak di dekat Sungai Brantas di Desa Rejowinangun, Kecamatan Kademangan, Kabupaten Blitar, digeruduk ratusan warga sekitar pada Minggu (31/7/2022).
Warga menuntut agar Padepokan ditutup.
Protes warga itu dipicu oleh perseteruan antara Youtuber Pesulap Merah dan Samsudin yang kemudian menyeret nama warga dan Desa Rejowinangun.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/pesulap-merah-bongkar-trik-padepokan-nur-dzat-sejati-milik-gus-samsudin.jpg)