JNE Kubur Dalam-dalam Sembako Bantuan Presiden di Tanah Sengketa, Oknum Bersenjata Terlibat
Hal itu terungkap dari ditemukannya sembako bantuan presidendi Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat oleh warga
TRIBUNPEKANBARU.COM - Pihak JNE kini menjadi sorotan lantaran nekat mengubur bantuan presiden di tanah sengketa.
Ternyata JNE tidak menghubungi langsung pemilik tanah sebenarnya.
Namun pihak JNE menggunakan tanah tersebut melalui oknum bersenjata.
Hal itu terungkap dari ditemukannya sembako bantuan presidendi Lapangan KSU, Tirtajaya, Sukmajaya, Kota Depok, Jawa Barat oleh warga pada Jumat (29/7/2022) lalu.
Bantuan presiden itu dikubur sedalam 3 meter. Anehnya, pihak JNE tidak meminta izin terlebih dahulu ke pemilik lahan.
Pemilik lahan, Rudi Samin pun buka suara.
Dirinya mengatakan lahan tersebut sebenarnya lahan kosong, namun dikuasai oknum yang menyewakan lagi kepada orang lain.
Terkait penimbunan sembako, dirinya mengaku aktivitas tersebut sampai tak terdeteksi olehnya.
"Mereka menggunakan tanah saya dengan dibekingi oknum, dan semua orang (yang beraktivitas) di situ menyewa kepada oknum tersebut, padahal itu lahan saya," katanya, dikutip dari tayangan YouTube Kompas TV, Rabu (3/8/2022).
"Oknum bersenjata membekingi tanah itu dan menyewakan kepada orang-orang yang memakai tanah saya," lanjutnya.
Pihaknya melanjutkan, JNE termasuk yang menyewa kepada oknum tersebut, juga orang-orang yang memakai lahan tersebut untuk berjualan.
Di mana biaya penyewaan perbulannya Rp1,5 juta.
Dan kurang lebih ada 50 orang yang menggunakan lahan milik Rudi Samin, dan menyewa kepada oknum bersenjata tersebut.
Pernah Ditegur
Lantaran tanah miliknya dipakai sembarangan, Rudi Samin pernah menegur oknum tersebut.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/sembako-bantuan-presiden-ri-dikubur-oleh-jne-di-lahan-sengketa.jpg)