Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Murka ke AS, China Jejerkan Tank Amfibinya Menghadap ke Taiwan

Beijing menuding AS telah memprovokasi Taiwan sehingga pulau terpisah tersebut semakin berani menyetakan diri sebagai negara merdeka.

Weibo via The Sun
China jejerkan tanknya ke arah Taiwan 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Perang Dunia III semakin nyata dengan meruncingnya hubungan China dan Taiwan. Beijing menuding, Amerika Serikat bertanggungjawab jika China menyerang Taiwan.

Beijing menuding AS telah memprovokasi Taiwan sehingga pulau terpisah tersebut semakin berani menyetakan diri sebagai negara merdeka.

Hubungan China dan Taiwan pun semakin memanas ketika 

Salah satu politisi paling senior di AS, Nancy Pelosi mendarat di Taiwan.

Nancy Pelosi merupakan pejabat tinggi nomor tiga di AS setelah Wakil Presiden Kamala Harris.

Ia juga merupakan kritikus yang vokal terhadap China dan juga musuh bebuyutan Donald Trump.

Pelosi turun dari pesawat di Bandara Sungshan mengenakan setelan merah muda, yang cocok dengan warna bunga nasional Taiwan, bunga prem.

"Solidaritas Amerika dengan 23 juta orang Taiwan lebih penting hari ini daripada sebelumnya, karena dunia menghadapi pilihan antara otokrasi dan demokrasi," tulisnya di Twitter .

Ketegangan terus membayangi kawasan itu, meskipun China sejauh ini gagal bertindak atas ancaman "konsekuensi serius" atas perjalanan tersebut.

Komunis China pun marah atas kunjungan Pelosi. Mereka bersumpah untuk mengambil "semua tindakan yang diperlukan".

"Gerakan ini, seperti bermain api, sangat berbahaya. Mereka yang bermain api akan binasa karenanya," kata Kementerian Luar Negeri China.

Beijing mengklaim pulau itu milik mereka, tetapi orang-orang Taiwan mengatakan mereka adalah negara yang terpisah.

China telah lama dikhawatirkan akan meluncurkan serangan amfibi gaya D-Day di Taiwan, sesuatu yang oleh beberapa analis dijuluki Z-Day .

Setidaknya dua kapal perang China - sebuah kapal perusak dan sebuah kapal fregat - telah terlihat mengintai di pulau itu dan pesawat-pesawat tempur China telah berdengung di dekat garis pemisah di Selat Taiwan.

Dan rekaman mengerikan yang dibagikan di jejaring sosial China Weibo tampaknya menunjukkan kolom tank amfibi yang dilaporkan berkumpul di pantai-pantai di Fujian di sepanjang Selat Taiwan.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved