Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Murka ke AS, China Jejerkan Tank Amfibinya Menghadap ke Taiwan

Beijing menuding AS telah memprovokasi Taiwan sehingga pulau terpisah tersebut semakin berani menyetakan diri sebagai negara merdeka.

Weibo via The Sun
China jejerkan tanknya ke arah Taiwan 

Rekaman lain menunjukkan sejumlah besar peralatan militer bergerak di provinsi tersebut, termasuk tank di kereta api dan kolom kendaraan yang menghalangi Xiamen.

Titik terdekat antara Cina dan Taiwan adalah Kepulauan Kinmen - yang terletak sekitar enam mil di sebelah timur Xiamen.

Dilaporkan juga China sedang bersiap untuk mengirim kapal induknya untuk menyamai penyebaran AS di wilayah tersebut, dengan USS Ronald Reagan dan kelompok serangnya saat ini beroperasi di dekat Taiwan.

Media pemerintah China melaporkan baik kapal pengangkut 66.000 ton Liaoning dan Shandong sekarang berada di laut.

AS akan bayar mahal

Pemimpin komunis Xi Jinping telah bersumpah untuk "menyatukan" Taiwan - yang mendapat dukungan kuat dari AS, meskipun Gedung Putih telah berhenti mendukung "kemerdekaan" mereka.

Selalu tidak jelas apakah Washington akan melakukan intervensi militer jika China menyerang Taiwan , meskipun ada janji baru-baru ini dari Presiden AS Joe Biden.

Bahkan prospek kunjungan telah memicu krisis yang dapat berubah menjadi perang, dengan China memperingatkan militer mereka akan "tidak duduk diam" dan mengancam "konsekuensi serius".

China memandang setiap keterlibatan antara Washington dan ibu kota Taiwan, Taipei, sebagai dukungan AS atas kemerdekaan pulau itu.

"Pihak AS akan memikul tanggung jawab dan membayar harga karena merusak kepentingan keamanan kedaulatan China," kata juru bicara kementerian luar negeri Hua Chunying pada konferensi pers di Beijing.

Baik China dan Taiwan telah mengadakan latihan perang di hari-hari menjelang perjalanan Pelosi.

Pesawatnya dilaporkan sekarang lepas landas dari Kuala Lumpur, Malaysia - dan kemungkinan menuju Taiwan.

Dunia menunggu dengan napas tertahan untuk melihat apakah dia mendarat di Taipei dalam empat jam ke depan - dan apa tanggapan dari China.

Propaganda China yang dirilis kemarin memamerkan militer mereka saat tentara di klip bersumpah untuk berjuang sampai mati.

"Kami sepenuhnya siap untuk segala kemungkinan. Bertarung atas perintah, mengubur setiap penyusup, dan bergerak menuju operasi bersama dan sukses," kata pasukan itu, lapor tabloid media pemerintah China The Global Times.

Halaman 2/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved