Berita Pelalawan
Solar Langka di Pelalawan, Antrean Panjang Kendaraan Terlihat di SPBU, Ini Temuan Diskoperindag
Antrean kendaraan besar yang menunggu giliran mengisi BBM terlihat di sejumlah SPBU akibat Solar Langka di Pelalawan
Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Solar Langka di Pelalawan dan terlihat antrean panjang kendaraan di SPBU.
Ternyata, Solar Langka di Pelalawan sudah terjadi dalam sepekan terakhir.
Hingga Jumat (5/8/2022), antrean kendaraan besar yang ingin mengisi Bahan Bakar Minyak (BBM) masih terlihat akibat Solar Langka di Pelalawan.
Seperti pantauan Tribunpekanbaru.com di beberapa SPBU di wilayah Kecamatan Pangkalan Kerinci terkait Solar Langka di Pelalawan.
Antrean panjang kendaraan terjadi SPBU di Jalan Lintas Timur Jalintim (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci karena Solar Langka di Pelalawan.
Banyak kendaraan besar sudah berjejer sejak pagi di SPBU tersebut menunggu giliran mengisi solar untuk kendaraannya.
Mulai dari belasan bus pengangkut karyawan, truk besar, colt diesel, hingga mobil pribadi.
Bedanya dengan hari-hari sebelumnya, stok solar sudah masuk dan aktivitas pengisian di pompa tengah berjalan.
"Untung solar dapat di sini. Saya sudah cari mulai dari Sorek tadi," seorang sopir Coltdiesel kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (5/8/2022).
Pemandangan serupa terlihat di SPBU di Jalan Koridor Langgam Kilometer 5, kendaraan mengantri menunggu giliran mengisi.
Termasuk di SPBU yang ada di Jalintim Kilometer 55, pengisian biosolar didominasi oleh kendaraan besar. Karena posisinya tepat di jantung Jalintim Pelalawan.
Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Koperasi Perindustrian Perdagangan dan UMKM Pelalawan, Arifin menuturkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan beberapa instansi terkait temuan kelangkaan solar di Pelalawan.
Jika kondisnya berkepanjangan nanti, akan diambil langkah-langkah untuk menghindari kelangkaan solar subsidi itu.
"Kita juga telah komunikasi dengan pengurus SPBU. Kondisinya tidak seperti sebelum-sebelumnya," ucap Arifin.
Dijelaskannya, SPBU mengakui ada keterlambatan pengiriman stok solar ke pihaknya.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/antre-solar-kerinci.jpg)