Bikin Marah, AS Dinilai Hancurkan Perdamaian Dunia, Korut : Amerika Serikat Harus Membayar Mahal
Kunjungan anggota DPR AS telah menuai banyak kecaman bagi negara asia. Terutama bagi China dan Korea Utara. Kedua sangat terganggu
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak hanya China, ternyata Korea Utara juga begitu mengecam kehadiran anggota DPR Amerika Serikat ke wilayah Asia.
Khususnya saat anggota dewan AS yang bernama nancy pelosi tesebut mengunjungi Taiwan dan Korea Selatan.
Kunjungan tersebut dinilai sebagai bentuk menghancurkan perdamaian. Sebab, menurut Korea Utara, setelah Pelosi mengunjungi Taiwan, China langsung melakukan latihan militer besar.
Baca juga: Amerika Serikat Gertak Korea Utara dengan Menggelar Latihan Militer bersama Korea Selatan
Tak tanggung-tanggung, China sampai melepaskan Rudal. Pemadangan tersebut tentu saja sebagai bentuk bahwa China marah atas ikut campurnya AS pada konflik negara-negara lain.
Apalagi selama ini, China dan AS bersaing dlam perdagangan dunia. Lantas KOrea Utara menyebutkan, bahwa tindakan AS sebagai bentuk penghancur stabilitas dunia yang paling buruk.
Ya, Korea Utara menyebut Ketua DPR AS Nancy Pelosi sebagai penghancur perdamaian dan stabilitas dunia yang paling buruk.
Kecaman tersebut disampaikan Direktur Jenderal Departemen Pers dan Informasi Kementerian Luar Negeri Korea Utara Jo Yong Sam pada Sabtu (6/8/2022).
Jo menyampaikan itu setelah Pelosi melakukan safari ke Asia, termausk mengunjungi Taiwan dan Korea Selatan, sebagaimana dilansir The Washington Post.
Pelosi mendatangi Korea Selatan setelah mengunjungi Taiwan. Kunjungan Pelosi ke Taiwan membuat Beijing murka lantas menggelar latihan militer besar di Selat Taiwan.
Baca juga: Korea Utara Siap Perang Nuklir dengan Amerika Serikat, Kim Jong Un: AS Jadi Ancaman
Ketika di Korea Selatan, Pelosi mengunjungi daerah perbatasan Korea Utara dan membahas program nuklir Korea Utara dengan Ketua Majelis Nasional Korea Selatan Kim Jin Pyo.
Menurut Kim, keduanya setuju untuk mendukung denuklirisasi dan perdamaian di Semenanjung Korea, berdasarkan pencegahan yang kuat dan diperluas terhadap Korea Utara serta diplomasi.
Di sisi lain, Jo mengecam Pelosi atas kunjungannya ke perbatasan dan diskusi tentang pencegahan anti-Korea Utara.
“Pelosi yang mendapat kecaman dari China karena menghancurkan perdamaian dan stabilitas regional dengan mengunjungi Taiwan, menimbulkan suasana konfrontasi,” kata Jo.
Jo berpendapat, perilaku Pelosi di Korea Selatan jelas menunjukkan kebijakan bermusuhan pemerintahan Presiden AS Joe Biden terhadap Korea Utara.
Baca juga: Ukraina Marah Besar, Tegas Putus Hubungan Diplomatik dengan Korea Utara, Ini Pemicunya
“Ini akan menjadi kesalahan fatal baginya untuk berpikir bahwa dia bisa bebas dari hukuman di Semenanjung Korea,” ucap Jo.
