Keji, Inilah yang Dilakukan AKBP Jerry Siagian Membantu Ferdy Sambo yang Telah Membunuh Brigadir J
Dari sekian banyak polisi yang membantu Ferdy Sambu usai membunuh Brigadir J adalah AKBP Jerry Siagian, begini deretan dosa yang sudah Ia lakukan
Edwin kemudian mengungkapkan kronologi kejadian pemberian amplop tersebut. "Pertemuan di kantor Propam pada 13 Juli 2022. Setelah pertemuan dengan Irjen Ferdy Sambo dan jeda menunggu kedatangan Bharada E," kata Edwin Partogi Pasaribu.
Ketika itu, dua orang staf LPSK mendatangi kantor Propam Polri untuk melakukan koordinasi dengan Ferdy Sambo terkait pengajuan permohonan perlindungan termasuk untuk Bharada E.
Edwin menyebutkan, peristiwa pemberian amplop itu terjadi saat salah satu staf LPSK sedang menunaikan ibadah salat di Masjid Mabes Polri. Sedangkan satu staf LPSK lainnya masih menunggu di ruang tunggu Kantor Propam.
"Pada saat kesempatan tersebut, salah seorang staf berseragam hitam dengan garis abu-abu, menyampaikan titipan/pesanan “Bapak” untuk dibagi berdua di antara petugas LPSK," kata Edwin.
Dia menyatakan, pesanan yang disampaikan itu berupa map yang di dalamnya berisi amplop berwarna cokelat dengan ketebalan masing-masing amplopnya 1 cm. Kendati demikian, belum sampai dibuka isi amplop tersebut.
Seorang staf LPSK itu langsung menolak dan meminta untuk amplop itu dikembalikan. "Staf tersebut menyodorkan sebuah map yang di dalamnya terdapat 2 amplop cokelat dengan ketebalan masing-masing 1 cm," beber Edwin.
"Petugas LPSK tidak menerima titipan/pesanan tersebut dan menyampaikan kepada staf tersebut untuk dikembalikan saja," tambahnya.
Edwin pun menuturkan pihaknya belum dapat memastikan isi dari amplop setebal 1 cm yang diberikan oleh petugas berseragam itu kepada staf LPSK. Sebab kata dia, pihak LPSK yang datang langsung ke Kantor Propam itu sama sekali belum memegang amplop tersebut dan memilih langsung memerintahkan petugas tersebut untuk mengembalikan amplopnya. "Nggak ada. Sudah patut diduga. Langsung staf kami tolak saja pemberian itu," katanya.
Untuk diketahui, LPSK telah menolak permohonan perlindungan kepada istri Irjen Ferdy Sambo secara resmi pada Senin (15/8/2022). Dikatakan, Putri Candrawathi tak memenuhi syarat sebagai seseorang yang perlu dilindungi.
Ambil CCTV di TKP
Di sisi lain, barang bukti kunci CCTV di rumah Ferdy Sambo ternyata diambil Wadirreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Jerry Raymod Siagian. Sebelum skenario terungkap, dia ikut aktif olah TKP.
AKBP Jerry Raymond Siagian salah satu perwira Polda Metro Jaya yang paling aktif dalam proses penyelidikan kasus pembunuhan Brigadir Joshua. Bahkan AKBP Jerry Siagian ini sempat mendatangi TKP pembunuhan Brigadir Joshua di rumah Irjen Ferdy Sambo, selang sehari setelah Brgadir Joshua tewas dibunuh atau pada Sabtu (9/7/2022).
Alat bukti CCTV itu sebelumnya sempat disebut hilang hingga tersambar petir. Namun, kini terungkap kalau CCTV itu diamankan oleh AKBP Jerry Raymond Siagian.
AKBP Jerry Raymond Siagian bersama teman-temannya yang lain, diduga kuat terlibat menghilangkan alat bukti TKP di kawasan Duren Tiga, Jakarta Selatan. Tak sendiri, AKBP Jerry Siagian ditahan bersama mantan Kaden A Divpropam Polri, Kombes Pol Agus Nur Patria dan Kabagkum Biro Provos Divpropam Polri, Kombes Pol Susanto.
“Dari hasil pemeriksaan hari ini telah selesai, selesai pemeriksaan langsung ditempatkan di tempat khusus di Mako Brimob. Berarti sudah dikirim, sore hari ini ya. Pangkat AKBP, sudah dikirim langsung ke Mako Brimob,” kata Kadiv Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo di Mako Brimob, Kamis (11/8/2022) kemarin.
Jabatan Wadirreskrimum sendiri pernah dijabat oleh Ferdy Sambo rentang waktu 2015-2016 lalu. Saat itu dia jadi wakil dari Krishna Murti yang saat ini berpangkat Brigadir Jenderal.
Sumber Tribun Medan