Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Solar Masih Langka di Pelalawan, Antrian Kendaraan Memanjang di SPBU Meski Stok Kosong

Solar masih langka di Pelalawan, Kamis (18/8) pemandangan antrian kendaraan masih terlihat di SPBU yang berada di Jalan Lintas Timur di tengah kota.

Penulis: johanes | Editor: CandraDani
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Antrian kendaraan memanjang di SPBU di Jalan Lintas Timur Kota Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan, Kamis (18/8/2022). 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Bahan Bakar Minyak (BBM) jenis solar subsidi masih langka di Kabupaten Pelalawan, khususnya di Kecamatan Pangkalan Kerinci. Kondisi ini telah berlangsung selama hampir dua bulan.

Para sopir kesulitan mencari solar subsidi atau biosolar di Stasiun Pengisian Bahan bakar Umum (SPBU), karena stok kosong atau sudah habis.

Terpaksa kendaraan tetap mengantri di areal SPBU meski tidak ada aktivitas pengisian pada pompa biosolar.

Untuk mempermudah pengisian ketika mobil tangki pengangkut BBM solar datang.

Pantauan Tribunpeknbaru.com di beberapa SPBU di Kota Pangkalan Kerinci, pemandangan antrian kendaraan masih terlihat.

Seperti di SPBU yang berada di Jalan Lintas Timur (Jalintim) yang berada tepat di tengah kota.

Belasan bus pengangkut karyawan perusahaan dan kendaraan besar berjejer menunggu solar.

Mobil-mobil bongsor itu mengular dari areal SPBU hingga ke badan jalan dari kampus AKNP sampai SMPN 1 Pangkalan Kerinci.

Padahal proses pengisian belum berjalan lantaran solar masih kosong.

"Informasinya solar mau masuk, tapi belum pasti jam berapa. Kita harus mengantri dari sekarang," terang seorang sopir bus karyawan yang tak bersedia namanya ditulis kepada Tribunpekanbaru.com, Kamis (18/8/2022).

Pria ini dengan sesama sopir lainnya saling komunikasi saat mencari SPBU yang memiliki stok solar.

Termasuk mencari informasi pasokan solar subsidi yang akan masuk ke SPBU.

Namun jika sama sekali kosong, mereka terpaksa menggunakan di tengah ketidakpastian.

Untuk mengisi waktu luang, mereka bercengkrama di dekat SPBU.

Di SPBU Jalintim Kilometer 55 kondisinya hampir serupa.

Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved