Berita Riau

Kedatangan Wapres Ma'ruf Amin Ke Pekanbaru Riau, Tidak Ada Pengalihan Arus Lalu Lintas

Sesuai jadwal, Wapres Ma'ruf Amin tiba di Kota Pekanbaru, Riau, Rabu sore dan menurut Satlantas Polresta Pekanbaru tak ada pengalihan arus lalin.

Penulis: Rizky Armanda | Editor: CandraDani
Ist
Personel Satlantas Polresta Pekanbaru melakukan rekayasa lalu lintas mengantisipasi kepadatan kendaraan. 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU -Terkait kedatangan Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma'ruf Amin ke Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, tidak akan ada pengalihan arus yang diberlakukan.

"Tidak ada pengalihan arus lalu lintas maupun yang menghambat kegiatan masyarakat. Paling hanya penyesuaian saja. Jalurnya masih sama," kata Kasat Lantas Polresta Pekanbaru Kompol Angga Wahyu Prihantoro, Rabu (24/8/2022).

Ia mengungkapkan, personel Polantas yang dilibatkan sekitar 60-an.

Personel ini gabungan Satlantas Polresta Pekanbaru dan Ditlantas Polda Riau.

Sementara itu, jumlah personel gabungan pengamanan kunjungan kerja Wapres Ma'ruf Amin ke Provinsi Riau, bertambah jadi 2.300 orang.

Awalnya, personel pengamanan berjumlah 2.000 orang.

"Ada tambahan (personel) sekitar 2.300 beserta pendukung," kata Komandan Korem (Danrem) 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, saat dikonfirmasi Tribunpekanbaru.com, Rabu (24/8/2022).

Ia menegaskan, pengamanan akan dilakukan secara all out atau menyeluruh.

Mulai dari jalur yang dilewati rombongan, lokasi kegiatan, dan lain-lain.

Sesuai jadwal, Wapres Ma'ruf Amin tiba di Kota Pekanbaru, Riau, pada Rabu sore ini.

Orang nomor dua di Indonesia ini, rencananya akan meresmikan Bank Riau Kepri (BRK) Syariah, dan berkunjung ke salah satu pondok pesantrem.

Sebelumnya, Danrem 031 Wira Bima, Brigjen TNI Parlindungan Hutagalung, memimpin apel gelar pasukan pengamanan kedatangan Wapres, mewakili Pangdam I Bukit Barisan, Mayjen TNI Achmad Daniel Chardin, pada Selasa (23/8/2022) kemarin.

Sesuai prosedur, Brigjen Parlindungan memberikan perintah operasi mewakili Pangdam, yang dilanjutkan dengan apel gelar kesiapan, serta gladi rangkaian kegiatan.

Brigjen Parlindungan menuturkan, kekuatan personel sifatnya fleksibel.

Namun tetap ada standar minimal yang sudah ditentukan, dan jumlahnya akan ditambah sesuai dengan pemetaan titik-titik rawan.

Personel pengamanan terdiri dari TNI, Polri, dan jajaran Pemerintah Daerah seperti Dishub, Satpol PP, Damkar, dan sebagainya

(Tribunpekanbaru.com/Rizky Armanda)

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved