Dengar Suara dari Kamar Mandi Masjid, Saat Pintu di Dobrak, Ada 2 Pasangan Remaja Tanpa Busana

Dengan membawa pakaian kedua remaja itu, Irul melaporkan kejadian tersebut kepada takmir masjid.

Irul menjelaskan, dirinya sengaja mengambil pakaian agar kedua remaja itu tak melarikan diri.

"Karena saya saat itu sendirian, saya tidak beri tahu warga lain agar tidak dimassa, kasihan masih anak-anak," jelasnya.

Takmir masjid, Legimanto, yang mendapat laporan itu langsung menghubungi Polsek Sambi.

Anggota Polsek Sambi yang mendapat laporan langsung turun ke lapangan.

Sejoli itu lantas dibawa ke Mako Polsek Sambi.

Kapolsek Sambi, Iptu Sutriman, kemudian meminta kedua remaja itu untuk menghubungi orang tua masing-masing.

"Kemudian kami lakukan mediasi terhadap ketiga belah pihak, yakni orang tua CH, orang tua NN, dan pengurus masjid," ujarnya, Minggu, dikutip dari TribunSolo.com.

Mediasi tersebut berjalan lancar dan menghasilkan sebuah kesepakatan bersama.

Pihak pengurus masjid, mengembalikan kedua remaja yang masih di bawah umur itu ke orang tua masing-masing.

Namun, kedua remaja itu harus melakukan wajib lapor ke Polsek Sambi satu kali dalam seminggu.

"Selain pembinaan oleh orang tua, wajib lapor ini juga sebagai bentuk pembinaan kami," terangnya.

(Tribunnews.com/Nanda Lusiana, TribunSolo.com/Tri Widowo)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com: https://www.tribunnews.com/regional/2022/08/29/2-remaja-berbuat-asusila-di-kamar-mandi-masjid-awalnya-terdengar-suara-lalu-kepergok-tanpa-busana?page=all.
Penulis: Nanda Lusiana Saputri
Editor: Pravitri Retno Widyastuti