Awalnya Mijit Kepala, Kebablasan Buka Daster, Pria Tak Tahu Malu Raba Tubuh Saudara Ipar yang Sakit
Ngakunya hanya mau mijit kepala. Lihat saudara ipar pakai daster, maka dasternya disingkap. lalu ia raba semua tubuh korban
TRIBUNPEKANBARU.COM- Tak habis pikir. Pria ini malah mencabuli wanita yang merupakan saudara iparnya.
Awalnya ngakua hanya mijit korban yang sedang sakit. lama-lama malah buka dastrer korban lalu memijat semua tubuh korban.
Tentu saja juga bagian tubuh sensitif korban. Korban yang sedang sakit tentu saja tidak bisa melakukan perlawanan.
Baca juga: Beda dari Komnas HAM & Komnas Perempuan, LPSK Ungkap 8 Keanehan Pelecehan Putri Candrawathi
Namun, jelas kalau korban risih. pelaku malah semakin asyik saja melakukan pelecehan meskipun korban tak berdaya.
Tak ada rasa iba ketika pelaku dnegan gampangnya membuka daster korban lalu menyentuh smeua tubuh korba,
Begini Cerita lengkapnya
Pelakunya adalah MS (54), warga Jalan RE Marthadinata, Nunukan, Kalimantan Utara.
Ia sudah ditangkap polisi karena diduga melecehkan saudara iparnya, PF (29).
Ironisnya saat pelecehan terjadi, PF dalam kondisi sakit parah.
Baca juga: Rekomendasi Komnas HAM atas Dugaan Pelecehan Seksual Putri Candrawathi Dipertanyakan
PF adalah seorang perempuan asal luar Pulau Nunukan. Karena sakit, ia kemudian menumpang di rumah mertuanya agar tak terlalu jauh berobat ke rumah sakit.
Selain itu PF tinggal di rumah mertuanya karena sang suami harus bekerja dan tak sempat menemaninya berobat.
Pelecehan terjadi pada Agustus 2022. Saat itu pelaku menjenguk korban yang terbaring sakit.
Korban sebenarnya direkomendasikan dokter untuk dirawat di RS, namun ia memilih beristirahat di rumah mertuanya.
Pelaku kemudian masuk ke lantai dua yang menjadi kamar korban. Ia kemudian menawarkan diri untuk memijat korban.
"Kondisi korban ini sebelumnya direkomendasikan dokter supaya rawat inap saja, tapi korban memilih beristirahat di rumah mertuanya," kata Kasat Reskrim Polres Nunukan, Iptu Lusgi Siamnungkalit, Kamis (8/9/2022).
Baca juga: Kabar Terkini Siswi Korban Pelecehan Oknum Camat di Pelalawan, Dapat Beasiswa Kuliah dari 2 Kampus