Bripka RR, Bharada E dan Kuat Jujur Saat Dites Lie Detector, Beda Sama PC, Hasilnya Tak Diungkap
Bharada E, Bripka RR dan Kuat Ma'ruf dinyatakan jujur uji pakai Lie Detector, namun hasil Putri Candrawathi tidak akan diungkap ke publik
Seperti diketahui, dalam konferensi pers pada Kamis (1/9/2022) lalu, Komnas HAM kembali menghembuskan isu dugaan pelecehan seksual Brigadir J terhadap Putri Candrawathi di Magelang.
Pihak Putri Candrawathi pun masih bersikukuh jika Brigadir J melakukan pelecehan pada istri Ferdy Sambo.
Pengakuan dari pihak Putri Candrawathi tentu membuat publik geram.
Pasalnya, kasus soal pelecehan tersebut sudah ditutup oleh penyidik Polri.
Hingga akhirnya, mantan Kabereskrim, Ito Sumardi menyarankan kepada Kapolri untuk mengundang Uya Kuya melakukan hipnoterapi kepada Putri Candarwathi.
Pasalnya keterangan Putri Candrawathi sangat dibutuhkan untuk mengungkap kasus pembunuhan Brigadir J.
"Saya jujur Kang punten saya ngomong sama Pak Kapolri 'Pak kalau kita meminta tolong sama Pak Uya Kuya pak ini semua beres' karena apa?
Orang kalau di bawah hipnoterapi kalau enggak salah dia menceritakan apa yang dilakukan meskipun pro justistitia tidak boleh," kata Ito dilansir TribunStyle.com melalui kanal YouTube Uya Kuya TV pada Rabu (7/9/2022),
"Tapi itu bisa petunjuk kang, kenapa enggak dilakukan, sekarang masalahnya satu Kang Uya mau enggak," sambungnya.
Lebih lanjut, tindakan tersebut rupanya tidak boleh dilakukan dalam hukum.
"Karena saya menarik, saya bilang kalau begini paling tidak punya cerita, kalau orang akan bercerita," tutur Ito.
"PC kalau diajak omong sama akang saya yakin kang, seluruh Indonesia dunia juga akan cerita apa adanya."
"Paling tidak bisa jadi satu petunjuk lah cuma enggak tahu lah, kalau dari aspek hukum enggak diperbolehkan," sambungnya.
Sumber TribunStyle
