Cuaca Riau Cenderung Ekstrem, Curah Hujan Tinggi di Pelalawan, Namun Titik Banjir Air Berkurang

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Cuaca Riau Cenderung ekstrem, curah hujan di Kabupaten Pelalawan semakin tinggi khusunya dalam beberapa hari belakangan.

Kondisi Cuaca Riau Cenderung Ekstrem dan curah hujan tinggi di Pelalawan terasa dalam tiga pekan terakhir.

Hampir setiap hari hujan turun mengguyur Kota Pangkalan Kerinci dan sekitarnya saat Cuaca Riau Cenderung Ekstrem.

"Intensitas hujan terus meningkat berdasarkan pantauan kami. Memang sudah masuk musim hujan," terang Pelaksana tugas (Plt) Kalaksa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pelalawan, Musa S.Pd kepada Tribunpekanbaru.com Kamis (13/10/2022).

Musa menerangkan, hujan dalam tiga pekan ini didominasi pada malam hari.

Bahkan masyarakat menjadi terbiasa dan memprediksi sendiri setiap malam pasti turun hujan.

Sehingga mengurangi aktivitas pada malam hari dan menghindari keluar dari rumah.

Dari pantauan BPBD, titik banjir dan genangan air di Kota Pangkalan Kerinci berkurang meski intensitas hujan semakin tinggi.

Hal itu disebabkan penanganan banjir yang dilakukan Pemda Pelalawan melalui Satuan Tugas (Satgas) banjir yang dibentuk dan telah bekerja sejak beberapa bulan lalu.

Titik genangan air di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) dan berapa ruas jalan yang menjadi langganan banjir juga berkurang.

Pemukiman dan perumahan penduduk yang terdampak genangan air juga semakin menurun dibanding sebelumnya ketika hujan lebat menerjang ibukota Pelalawan.

"Ini karena parit-parit dan drainase sudah banyak yang dibersihkan. Yang tersumbat dijebol dan sungai juga diperlebar. Makanya sudah terasa berkurang banjir di Pangkalan Kerinci," tutur Musa.

Meski demikian, lanjut Musa, pihaknya tetap waspada terhadap bencana banjir dan longsor yang bisa terjadi kapanpun di musim hujan ini.

Sebab diprediksi intensitas hujan semakin tinggi sampai akhir tahun nanti.

Tinggi Muka Air (TMA) di beberapa sungai besar di Pelalawan mulai meningkat.

Termasuk Sungai Kerinci yang saat ini tengah dilakukan normalisasi oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pelalawan.

( Tribunpekanbaru.com / Johannes Wowor Tanjung )