Perang Rusia vs Ukraina
Ibukota Diserang , Sirine Meraung-raung , Serangan Rusia Semakin Intensif dan Menghancurkan Ukraina
Ukraina panik , ibukota diserang . Sirine meraung-raung . Rusia semakin intensif lakukan serangan
Presiden Rusia Vladimir Putin mengatakan serangan itu sebagai pembalasan atas ledakan yang merusak jembatan utama yang menghubungkan Rusia ke semenanjung Krimea yang dicaplok Moskow .
Putin pada hari Jumat telah menyatakan kepuasannya dan mengatakan tidak perlu melakukan serangan besar-besaran lebih lanjut di Ukraina "untuk saat ini".
Presiden Rusia juga mengklaim Moskow "melakukan segalanya dengan benar" dalam invasi hampir delapan bulan ke Ukraina meskipun serangkaian kekalahan memalukan.
Di Ukraina selatan, pasukan Kiev semakin mendekat ke Kherson , kota utama di wilayah dengan nama yang sama di utara Krimea.
Baca juga: Bukan Rusia maupun China , Joe Biden sebut Negara Inilah yang Paling Berbahaya di Dunia
Kherson adalah salah satu dari empat wilayah di Ukraina yang baru-baru ini diklaim telah dicaplok Moskow, dan kota Kherson adalah kota besar pertama yang jatuh setelah Kremlin melancarkan invasi.
Washington pada hari Jumat mengumumkan bantuan militer baru untuk Kiev "setelah serangan rudal brutal Rusia terhadap warga sipil di seluruh Ukraina ".
Paket baru senilai $725 juta termasuk lebih banyak amunisi untuk sistem roket Himars yang telah digunakan oleh Ukraina untuk menghancurkan target Rusia.
Ini membawa total bantuan militer AS ke Ukraina menjadi $ 17,6 miliar sejak invasi Rusia pada 24 Februari.(*)
( Tribunpekanbaru.com / Budi R )
Baca juga: Dampak Serangan Rudal Rusia ke Ukraina, Puluhan Fasilitas Energi Hancur
Baca juga: AS Desak NATO bikin Benteng Pertahanan Udara untuk Ukraina, Antisipasi Serangan Rusia
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/ibukota-diserang-sirine-meraung-raung-memberitahukan-ke-warga-sipil.jpg)