Joe Biden
Bukan Rusia maupun China , Joe Biden sebut Negara Inilah yang Paling Berbahaya di Dunia
Joe Biden dengan lantang menyebutkan negara ini sebagai negara yang paling menakutkan dan berbahaya dibanding Rusia maupun China
TRIBUNPEKANBARU.COM- Presiden Amerika Serikat , Joe Biden mengeluarkan komentar yang mengejutkan.
Joe Biden mengeluarkan pernyataan terkait dengan negara yang paling menakutkan. Siapa yang menyangka jika orang nomor satu di AS tersebut justru menyebut salah satu negara yang tak bersinggung langsung dalam beberapa bulan ini dengan AS.
Joe Biden telah mengeluarkan pernyataan yang membuat banyak mata melihat. Ya baru-baru ini Joe Biden mengatakan kalau negara yang paling menakutkan adalah Pakistan .
Baca juga: Joe Biden Kesal, Arab Saudi Sepakat dengan Rusia untuk Tekan Produksi Minyak
Bahkan dengan suara lantang ia menyatakan bahwa pakistan lebih bahaya dari China dan Rusia .
Ada apa dengan Pakistan dan mengapa Joe Biden mengatakan Pakistan sebagai negara yang berbahaya
Dalam laporan khaleejtimes.com salah satu negara paling berbahaya' di dunia yang memiliki 'senjata nuklir tanpa kohesi apa pun,' kata Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Dia membuat pernyataan ini tentang Pakistan saat berbicara tentang kebijakan luar negeri AS tentang China dan Rusia.
Presiden AS menarik perhatian orang-orang ketika dia menyimpulkan dengan mengatakan bahwa dia menganggap Pakistan sebagai negara paling berbahaya di dunia.
Baca juga: Joe Biden Keluarkan Syarat Berunding dengan Presiden Rusia Vladimir Putin di KTT G20 Bali
Presiden Biden membuat pernyataan ini pada Resepsi Komite Kampanye Kongres Demokrat di Los Angeles (California).
"Ini adalah seorang pria (Xi Jinping) yang mengerti apa yang dia inginkan tetapi memiliki banyak sekali masalah. Bagaimana kita mengatasinya? Bagaimana kita menangani hal itu sehubungan dengan apa yang terjadi di Rusia? Dan apa yang saya pikir mungkin salah satunya. salah satu negara paling berbahaya di dunia: Pakistan. Senjata nuklir tanpa kohesi apa pun," kata Biden, seperti dikutip dalam siaran pers Gedung Putih dari sambutannya di acara pesta Demokrat.
Pernyataan Biden dapat ditafsirkan sebagai kemunduran bagi upaya Pemerintah Shehbaz Sharif untuk meningkatkan hubungan dengan Amerika Serikat.
Pada acara tersebut, Biden mengatakan ada peluang besar bagi AS untuk mengubah dinamika pada kuartal kedua abad ke-21.
"Jadi, ada banyak hal yang terjadi. Banyak hal yang terjadi. Tapi ada juga peluang besar bagi Amerika Serikat untuk mengubah dinamika di kuartal kedua abad ke-21," kata Presiden AS.
Baca juga: Ukraina Hancur Dirudal Rusia , AS yang Kelimpungan, Joe Biden Pasok Sistem Pertahanan Udara Canggih
Komentar ini muncul dua hari setelah rilis Strategi Keamanan Nasional AS. Dokumen setebal 48 halaman itu tidak mengacu pada Pakistan. Pada hari Rabu, pemerintahan Biden merilis dokumen kebijakan utama yang diamanatkan Kongres, yang menggarisbawahi ancaman yang ditimbulkan oleh China dan Rusia terhadap AS.
Strategi Keamanan Nasional menyatakan bahwa China dan Rusia yang awal tahun ini mengumumkan "kemitraan tanpa batas" semakin selaras satu sama lain tetapi tantangan yang mereka ajukan berbeda.
“Kami akan memprioritaskan mempertahankan keunggulan kompetitif yang bertahan lama atas RRC sambil membatasi Rusia yang masih sangat berbahaya,” tambahnya.
Baca juga: Gedung Putih Tarik Penyataan Joe Biden soal Pengerahan Militer ke Taiwan Jika China Mengganggu
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/joe-biden-sebut-negara-inilah-yang-paling-menakutkan-di-dunia.jpg)