Survei Musra, Pendukung Jokowi di Riau Inginkan Sandiaga Uno dan Prabowo Jadi Presiden

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Sandiaga Uno dan Prabowo yang diinginkan oleh pendukung Jokowi di Riau untuk menjadi presiden.

Sandiaga Uno menjadi calon presiden (capres) yang paling diinginkan berdasarkan survei Musyawarah Rakyat (Musra) Jilid 3 di Riau, pada Minggu (23/10/2022) di Sport Center Rumbai.

Sandiaga meraih 624 suara atau 23,48 persen dari 2.656 peserta Musra yang melaksanakan voting di agenda tersebut.

Sebagaimana diketahui peserta Musra III di Riau sendiri merupakan rakyat dari berbagai kalangan di Riau yang masuk dalam bagian barisan pendukung Jokowi.

Baca juga: Musra di Riau Dihadiri Ribuan Orang, Ini Pesan Gubri Syamsuar

Menanggapi hasil ini, Kordinator Musra III Riau Sonny M Silaban mengaku terkejut dengan hasil tersebut, namun menurutnya harus dihargai hasil suara rakyat itu.

"Saya juga terkejut nama pak Sandiaga Uno yang diinginkan masyarakat Riau untuk calon Presiden," ujar Sonny M Silaban.

Namun menurutnya sangat wajar apalagi Riau merupakan kampung halaman dari Sandiaga Uno, artinya masyarakat Riau menginginkan Sandiaga Uno jadi Presiden disusul Prabowo.

"Ini kita hargai, artinya Hasil voting di Musra ini, kita tidak menskenario-kan ternyata Sandiaga Uno masih dirindukan di Riau ini untuk jadi Presiden dengan pak Prabowo," ujar Sonny.

Siapapun hasil dari Musyawarah Rakyat tersebut, menurut Sonny Silaban akan menjadi bakal calon yang diharapkan diusung partai politik nantinya di Pemilihan Presiden.

"Inikan baru di Riau dan akan ada beberapa daerah lagi yang menjadi tempat digelarnya Musra, di Sumatera Barat, di Sumatera Selatan nantinya juga akan digelar, perjalanan Musra juga masih panjang," ujarnya.

Sebagaimana diketahui sebelumnya Minggu (23/10/2022), pelaksanaan Musra III di Riau dihadiri langsung Gubernur Riau Syamsuar dan Wakil Menteri Desa Budi Arie Setiadi.

Selain itu juga dihadiri ribuan warga Riau yang berasal dari berbagai unsur masyarakat, mulai dari petani, swasta, kalangan tokoh masyarakat, tokoh pendidikan dan lainnya. (Tribunpekanbaru.com/Nasuha Nasution).