Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Ribut Marah Sama Istrinya, Tega Tusuk Istrinya Karena Diduga Selingkuh, Cemburu Istri Bawa Pakain

Seorang suami bernama Ribut Winarko, tusuk istrinya karena pelaku curiga istrinya selingkuh dan bawa pakaian

Instagram/@net2netnews
Ilustrasi lagi ribut 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Kembali terjadi perbuatan sadis suami terhadap istrinya. Si Suami tega melakukan penusukan terhadap istirnya sendiri.

Pelaku bernama Ribut Winarko (41), yang tega menusuk istrinya berinisial LS (37).

Aksi Ribut itu bukan tanpa alasan. Ia menduga istrinya sudah bermain hati dengan pria lain.

Warga Surabaya, Jawa Timur itu curiga istrinya selingkuh karena LS membawa rantang dan pakaian ke ruangan.

Baca juga: Fakta-fakta Suami Bunuh Istri yang Hamil di Buleleng, Motif Cemburu Korban Dituding Selingkuh

Penusukan tersebut terjadi di halaman parkir PT BMI Margomulyo, Kecamatan Tandes, Kota Surabaya, Jawa Tengah, Rabu (3/11/2022).

Kapolsek Tandes, Kompol Danu Anindhito Kuncoro Putro, menjelaskan, kronologi kejadian tersebut dimulai sekitar pukul 08.00 WIB. Ribut dan LS sama sama bekerja di PT BMI.

"Pelaku melihat korban membawa rantang dan pakaian ke ruangan. Tersangka curiga korban ini membawa barang tersebut untuk selingkuhannya. Sehingga timbulah rasa cemburu," ujar Kompol Danu dalam konferensi pers, Kamis (3/11/2022).

Pada saat ketemu, lanjut Kompol Danu, Ribut Winarko sempat menanyakan keinginan LS bercerai. Korban sudah mantap dengan pendiriannya itu.

"Setelah itu LS meninggalkan pelaku begitu saja. Setelah itu, Ribut mencoba mengejar dan terjadi cekcok tersangka dan korban," bebernya.

"Tersangka yang emosi langsung mencekik korban. Sempat meronta ronta lalu pelaku seketika memukul kepala korban dengan stik pengasah pisau. Korban berusaha membela diri," sambungnya.

Karyawan yang mengetahui kericuhan itu berusaha melerai. Akan tetapi mereka tidak berani mendekat karena pelaku sudah memegang pisau.

"Karyawan mencoba memanggil satpam. Setelah itu terjadilah penusukan. Ada 8 tusukan yang diterima korban tusukan, di bagian depan dan tusukan terakhir bagian belakang," terangnya.

Tusukan terakhir tersebut, kata Kompol Danu, karena pada saat diselamatkan oleh satpam dan polisi ke rumah sakit. Pisau masih tertancap di punggung bagian kiri korban.

"Kemarin pisau yang tertancap tidak bisa dilepas. Sekarang sudah dilepas dan mendapatkan operasi dari tim kedokteran," katanya.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved