Hadiah Presiden UEA Untuk Jokowi, Ini Fakta Masjid Sheikh Zayed Solo yang Baru Diresmikan
Masjid Raya Sheikh Zayed yang ada di Solo ini merupakan miniatur Masjid Sheikh Zayed yang ada di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab (UEA).
Presiden Joko Widodo bersama Presiden Uni Emirat Arab UEA Mohammed Bin Zayed Al Nahyan MBZ meresmikan Masjid Raya Sheikh Zayed di Solo itu di sela-sela perhelatan akbar KTT G20. Keduanya terbang ke Solo setelah Subuh, dan tiba di Solo sekitar pukul 6 pagi.
4. Kapasitas 10.000 jemaah
Masjid tersebut dibangun di atas lahan seluas 3 hektare dengan kapasitas sekitar 10 ribu jemaah.
Masjid Sheikh Zayed menelan biaya pembangunan sekitar Rp 278 miliar
Ada beragam fasilitas yang dibangun, antara lain ruang utama, ruang samping, halaman masjid, perpustakaan, basement, kantor pengelola masjid hingga ruang VIP.
Masjid ini memiliki kubah berwarna kuning emas.
5. Prasasti 3 Bahasa
Prasasti berbentuk lembaran logam berwarna keemasan itu ditulis dalam tiga bahasa, yaitu Arab, Indonesia dan Inggris.
Tanda tangan kedua pemimpin juga ada di prasasti itu.
6. Mega Pesantren
Kamaruddin yang juga Guru Besar UIN Alauddin Makassar ini menegaskan, kerukunan hidup beragama menjadi buah dari penguatan moderasi beragama.
Dengan terbangunnya moderasi beragama, maka kemajemukan Indonesia dapat terkendali, keharmonisan terwujud, dan upaya-upaya pembangunan untuk kemajuan bangsa dapat terus dilakukan.
"Masjid menjadi salah satu fokus penting penguatan moderasi karena di masjid-lah umat beragama secara rutin berkumpul. Saya sering mengatakan masjid sebagai Mega Pesantren, tempat di mana jutaan umat Islam beribadah dan menambah ilmu tiap harinya, sehingga masjid harus menjadi sarana edukasi keagamaan yang moderat," pungkasnya.
