Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Rudal Balistik Korea Utara Mampu Menjangkau Tiap Jengkal Daratan AS

Rudal balistik Korea Utara itu terbang sejauh 6.000-6.100 kilometer pada ketinggian maksimum 1.000 kilometer

KCNA VIA KNS/AFP/Tribunnews
Rudal Balistik Korea Utara Mampu Menjangkau Tiap Jengkal Daratan AS 

TRIBUNPEKANBARU.COM - Rudal balistik antar benua Korea Utara disebut mampu menyerang seluruh wilayah Amerika Serikat.

Dalamn uji senjata kedua di dekat perairan Jepang pada hari Jumat November 2022 ini, rudal tersebut menunjukkan kemampuan potensial untuk menghancurkan objek vital di setiap jengkal daratan AS.

Amerika Serikat pun meminta Jepang dan Korea Selatan atas meningkatnya kemampuan nuklir Korea Utara.

Wakil Presiden Kamala Harris bertemu dengan para pemimpin negara-negara tersebut dan dari Australia, Kanada dan Selandia Baru yang menghadiri forum regional di Bangkok untuk membahas peluncuran tersebut.

“Kami kembali menyerukan kepada Korea Utara untuk menghentikan lebih lanjut tindakan yang melanggar hukum dan mendestabilisasi. Atas nama Amerika Serikat, saya menegaskan kembali komitmen kuat kami terhadap aliansi Indo-Pasifik kami,” kata Harris di awal pertemuan.

"Bersama-sama negara-negara yang diwakili di sini akan terus mendesak Korea Utara untuk berkomitmen pada diplomasi yang serius dan berkelanjutan." katanya.

Uji coba senjata Korea Utara baru-baru ini bertujuan untuk memajukan persenjataan nuklirnya dan memenangkan konsesi yang lebih besar dalam diplomasi masa depan. 

Itu terjadi ketika China dan Rusia menentang langkah AS untuk memperketat sanksi PBB yang bertujuan membatasi program nuklir Korea Utara.

Kepala Staf Gabungan Korea Selatan mengatakan pihaknya mendeteksi peluncuran ICBM dari wilayah ibu kota Korea Utara sekitar pukul 10:15.

Jepang mengatakan tampaknya terbang di lintasan tinggi dan mendarat di barat pulau Hokkaido.

Menurut perkiraan Korea Selatan dan Jepang, rudal tersebut terbang sejauh 6.000-6.100 kilometer (3.600-3.790 mil) pada ketinggian maksimum 1.000 kilometer (620 mil).

Menteri Pertahanan Jepang Yasukazu Hamada mengatakan bahwa tergantung pada berat hulu ledak potensial, rudal tersebut memiliki jangkauan melebihi 15.000 kilometer (9.320 mil), "dalam hal ini dapat mencakup seluruh daratan Amerika Serikat."

Juru bicara Dewan Keamanan Nasional AS Adrienne Watson mengatakan Korea Utara tidak perlu meningkatkan ketegangan dan menunjukkan bahwa Korea Utara memprioritaskan program senjata yang melanggar hukum.

Ia menyarankan agar memikirkan kesejahteraan rakyatnya.

"Pyongyang harus segera menghentikan tindakan destabilisasi dan memilih keterlibatan diplomatik," kata Watson.

Dalam komentar pembukaannya pada pertemuan di Bangkok, Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida menyebut peluncuran itu "sama sekali tidak dapat diterima," dengan mengatakan rudal itu jatuh di dalam zona ekonomi eksklusif Jepang di sebelah barat Hokkaido.

Perdana Menteri Korea Selatan Han Duck-soo mengatakan masyarakat internasional harus bekerja sama untuk membuat Korea Utara menyadari bahwa setiap provokasinya hanya memperdalam isolasi internasional dan kesulitan ekonomi.

( TRIBUN PEKANBARU.COM )

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved