Viral Tiktok, Diduga Warga Cianjur Hadang Mobil dan Paksa Turunkan Logistik, Relawan Mundur

TRIBUNPEKANBARU.COM - Sebuah kejadian tak diinginkan viral di media sosial Tiktok dan berbagai media sosial lainnya.

Sebuah video yang mulanya dibagikan akun Twitter @Kangjaill, kemudian dibagikan ke berbagai medsos lainnya.

Dalam video itu viral Tiktok itu, tampak seorang warga menghadang mobil relawan yang membawa bantuan logistik.

Pria itu diduga warga Cianjur. Rencananya Logistik tersebut akan diantar oleh relawan ke daerah paling ujung dan bukan di lokasi pria yang menghadang tersebut.

Beredarnya video itu media sosial, membuat warganet ikut heboh.

Setidaknya terdapat dua buah video yang viral di Tiktok dan twitter itu.

Di video pertama berdurasi 29 detik, awalnya mobil relawan akan memberikan bantuan logistik kepada warga Cianjur yang terdampak gempa.

"Kita dijegat ya.. orang-orang ini minta bantuan diturunin disini. Sementara kita mau ke ujung.. orang-orang ini brentiin semua mobil yang ada tanpa terkecuali ambulan Lokasi tidak jauh dari SMP Terbuka Cigunang, Rancagoong. Hati-hati buat semua relawan," tulis @Kangjaill.

Akibat dihadang, salah satu relawan di dalam mobil itu menjelaskan kepada salah satu warga yang menghadang bahwa kehadirannya dalam keadaan darurat untuk memberi bantuan.

"Kita sudah janji dengan orang. Maaf ya Kang ya, kita masih ada tim (relawan) di belakang. Ini juga sama darurat," ujar salah satu relawan.

Diduga lantaran kesal dengan penghadangan tersebut, relawan itu memutuskan untuk memundurkan mobilnya dan membatalkan memberikan bantuan.

"Mendingan kita mundur aja deh. Kita gak usah ngasih bantuan. Mundur, mundur, mundur," ujar relawan.

Namun, langkah relawan memundurkan mobilnya tersebut tampaknya untuk menghindari warga yang menghadang tersebut.

Hal itu dibuktikan di video kedua yang memperlihatkan mobil relawan masih mencoba mencari jalan lain untuk memberikan bantuan logistik.

Menurut penjelasan akun tersebut, mobil relawan itu akan menuju Desa Sarampad, Cigunang, Kabupaten Cianjur.