Pecandu Narkoba ini Mengaku Menyesal Pakai Napza Saat Bertemu Keluarga
Riki Andi Nugroho harus menjalani rehabilitasi di Instalasi Napza di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Setelah hampir tiga bulan berpisah denga keuarga, Riki Andi Nugroho akhirnya bisa melepas ridu ke anak dan istri.
Riki Andi Nugroho harus menjalani rehabilitasi di Instalasi Napza di Rumah Sakit Jiwa (RSJ) Tampan, Pekanbaru.
Pecandu Narkoba itu berjanji bakal menjadi ayah dan suami yang bertangung jawab untuk keluarga.
"Hari ini sangat luar biasa, kami dapat bertemu dengan keluarga. Sangat bahagia, terharu karena selama di sini baru kali ini bertemu dengan keluarga. Di momen inilah kita bisa melepas rindu dengan keluarga, melepas kangen," kata Riki, Jumat (25/11/2022).
Selain menjadi kepala keluarga yang bertanggung jawab, Riki juga bertekad akan menjadi warga yang berguna bagi lingkungannya.
Ia pun menyesal telah terjerumus ke dalam pusaran Narkoba.
Di RSJ Tampan, Riki mendapat perawatan untuk memulihkan kecanduannya akan Narkoba.
Pria itu pun berharap bisa sembuh total agar ia bisa kembali menjadi kebanggan keluarganya.
Sementara itu, Direktorat Reserse Narkoba (Ditresnarkoba) Polda Riau mengatakan telah menyiapkan tim konseling dari Biro SDM Polda Riau untuk para pecandu Narkoba yang dirawat di RSJ Tampan.
"Di sini ada 32 orang (pecandu narkoba) yang menjalani muhasabah, healing, sekaligus family support," kata Direktur Reserse Narkoba Polda Riau Kombes Pol Yos Guntur, didampingi Wadirres Narkoba AKBP Nandang Lirama dan Kasubdit I Kompol Hotmartua Ambarita saat berkunjung ke RSJ Tampan.
Dalam kesempatan itu kata Kombes Pol Yos Guntur, mereka juga diberi kesempatan untuk meminta maaf ke keluarganya masing-masing.
Dari hasil konseling dan muhasabah tersebut, tak sedikit dari pasien penyalahgunaan narkoba yang meneteskan air mata.
"Suami ketemu istri, anak berjumpa orangtuanya, dan sebaliknya. Mereka minta maaf, dan mereka juga mohon pengampunan dari keluarganya. Berjanji tidak akan mengulang kembali kesalahannya," ujarnya.
Kombes Yos Guntur mengungkapkan, dalam hal ini pihaknya berupaya untuk memanusiakan manusia.
Selain memfasilitasi untuk konseling dan pertemuan dengan keluarga, Ditres Narkoba Polda Riau juga memberikan tali asih untuk para penghuni Instalasi Napza RSJ Tampan.
"Di sini kita lihat banyak potensi yang mereka miliki. Semoga nanti mereka bisa kembali diterima di masyarakat, bisa produktif dalam melanjutkan hidupnya dan bermanfaat bagi sesama," ujar Kombes Yos Guntur.
(*)