Berita Pelalawan
Proyek Fisik Belum Tuntas, Realisasi APBD Pelalawan Masih Minim, BPKAD: Tinggal Sebulan Lagi
Menurut BPKAD Pelalawan, dari APBD sebanyak Rp 1.915.741.864.415 yang terserap masih 59,47 persen atau Rp 1.139.366.826.609.
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Jumlah realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2022 masih cukup minim hingga akhir Bulan November ini.
Berdasarkan data milik Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pelalawan, dari APBD sebanyak Rp 1.915.741.864.415 yang terserap masih 59,47 persen atau Rp 1.139.366.826.609.
Berarti masih ada 40,53 persen lagi yang belum terserap sama sekali atau sebesar Rp 776.375.037.806 hingga pekan keempat November.
Padahal masa penggunaan anggaran tinggal satu bulan lagi atau hanya sepanjang Bulan Desember saja.
"Memang masih 60 persen serapan anggaran kita. Tapi kondisinya berubah dan bertambah terus setiap hari menjelang akhir tahun 2022," kata Kepala BPKAD Pelalawan, Devitson Saharuddin SH MH kepada Tribunpekanbaru.com, Senin (28/11/2022).
Devitson menerangkan, kondisi ini memang sering terjadi pada akhir tahun, dimana serapan anggaran masih rendah di saat masa penggunaan APBD tinggal sedikit lagi.
Pasalnya, saat ini semua proyek besar dari Organisasi Perangkat Daerah (OPD) masih berjalan pengerjaannya.
Terutama proyek fisik di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) dan dinas lainnya belum rampung.
Kegiatan itulah yang menggunakan anggaran besar dan jika dicairkan semuanya akan berpengaruh besar terhadap realisasi anggaran.
"Sebagian masih dikerjakan, ada yang sedang finishing, dan ada proyek yang dalam proses pencairan. Semua akan tuntas dekat-dekat akhir tahun ini," papar Devitson.
Pemda Pelalawan menargetkan serapan anggaran sebesar 90 persen lebih seperti tahun 2021 lalu.
Sebagian anggaran pasti masuk dalam Sisa Lebih Penggunaan Anggaran (Silpa) yang dapat digunakan untuk kegiatan tahun 2023 mendatang.
Pihaknya tetap optimis realisasi APBD akan maksimal sebelum penggunaan anggaran berakhir.
"Kita minta agar proyek yang telah selesai atau kegiatan yang sudah dilaksanakan segera diajukan pencairannya. Jadi bisa langsung dibayarkan dan serapan anggaran meningkat," pungkasnya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/pekanbaru/foto/bank/originals/bangunan-rsud-selasih-pelalawan-yang-mangkrak.jpg)