Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Satu Jasad Diduga Korban Jatuhnya Helikopter Polri Ditemukan, Ini Identitasnya, 3 Lainnya Dicari

Satu jasad ditemukan di sekitar Pantai Burong Mandi, Bangka Belitung diduga kuat adalah satu di antara kru helikopter Polri yang terjatuh

Editor: Nurul Qomariah
Tribunnews
Ilustrasi. Satu jasad diduga korban jatuhnya helikopter Polri ditemukan nelayan di Pantai Burong Mandi, perairan Kepulauan Bangka Belitung 


TRIBUNPEKANBARU.COM, JAKARTA - Satu jasad diduga korban helikopter Polri yang terjatuh di sekitar perairan Kepulauan Bangka Belitung ditemukan nelayan di sekitar Pantai Burong Mandi.

Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan membenarkan informsi tersebut.

Dijelaskannya, jasad yang ditemukan itu diduga kuat adalah satu di antara kru helikopter yang terjatuh tersebut.

"Info terakhir ada penemuan jenazah di sekitar Pantai Burong Mandi. Jenazah diduga kru," kata Ramadhan dikutip dari Tribunnews.com, Senin (28/11/2022).

Sosok yang diduga korban jatuhnya helikopter itu ditemukan di titik koordinat S02*42.702'E108*18.331'88.3ft.

Belakangan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan mengungkapkan identitas jasad yang ditemukan itu telah diketahui.

Adapun jenazah itu adalah Bripda Khoirul Anam.

"Iya (kru helikopter Polri), namanya Bripda Khoirul Anam," kata Ramadhan masih dilansir dari Tribunnews.com.

Kini, pihak kepolisian masih fokus melakukan pencarian terhadap ketiga kru helikopter lainnya.

Dengan ditemukannya satu jasad itu, tim fokus melakukan pencarian di sekitar lokasi penemuan jenazah Bripda Khoirul Anam.

Selain Bripda Khoirul Anam, anggota Polri yang ada di helikopter yang hilang kontak di daerah Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Bangka Belitung juga dinaiki oleh 3 anggota lain.

Masing-masing adalah AKP Arif Rahman Saleh (capt), Briptu Lasminto, Aipda Joko M, dan Bripda Anam.

Helikopter tiper NBO 105 milik Polri registrasi Police-1103 itu terbang dari Pangkalan Bun menuju ke Tanjungpandan dalam misi Patroli.

Namun helikopter itu hilang kontak dan diduga jatuh di Perairan Bukul Limau, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, Minggu (27/11/2022).

Dikutip dari Kompas.com, dari Pangkalan Bun, kedua helikopter terbang beriringan depan dan belakang sekitar pukul 11.00 WIB. Heli P-1103 berada di depan P-1113.

Pada posisi radial 097 37 NM dari TPN VOR, P-1113 memutuskan untuk deviasi ke kanan menghindari cuaca buruk. Sedangkan P-1103 memutuskan untuk tetap berada di jalur normal.

Setelah berupaya menghindari cuaca buruk, kru di helikopter P-1113 berusaha menghubungi kru di P-1103, tapi tidak ada jawaban.

Airnav yang dihubungi P-1113 juga tidak menerima kabar terkait keberadaan P-1103. Sehingga P-1103 dinyatakan hilang kontak di wilayah Pulau Bukulimau, Belitung Timur.

Sedangkan Helikopter NBO 105/P-1113 terkonfirmasi sudah mendarat di Tanjung Pandan, Belitung.

Kepala Polres Belitung Timur AKBP Taufik Noor Isya mengatakan, dua kapal yang terdiri dari kapal dinas perhubungan dan kapal milik nelayan telah dikerahkan untuk menyisir lokasi hilang kontak.

Hingga pukul 23.30 WIB, tim gabungan masih berada di lautan dalam rangka pencarian dan penyelamatan.

Sementara itu, Kabid Humas Polda Bangka Belitung, Kombes Pol Maladi mengatakan, helikopter yang hilang kontak bukanlah milik polda Babel.

"Bukan Polda Babel, itu Helikopter Mabes BKO Kalimantan Tengah (Kalteng)," jelas Maladi pada Minggu (27/11/2022), dikutip dari Bangkapos.com.

Maladi juga mengatakan, penumpang yang di dalam helikopter juga bukan bagian dari Polda Babel.

"Anggota dari Badan Pemelihara Keamanan (Baharkam) Polri," tambahnya.

Nelayan Temukan Sandaran Kursi

Setelah helikopter diduga jatuh, seorang nelayan menemukan sandaran kursi bertuliskan Polisi Udara yang diduga berasal dari helikopter yang hilang kontak.

Temuan itu diperiksa di Posko SAR Manggar.

Nelayan bernama Sobri Wasolat yang menemukan jok persegi berwarna biru tersebut juga telah dimintai keterangan.

"Kursi ini saya bawa dan simpan di rumah saya," kata Sobri yang juga Ketua RT di Desa Baru, Kecamatan Manggar, Kabupaten Belitung Timur, kepada Posbelitung.co Minggu (27/11/2022) malam.

Menurutnya, kursi tersebut ditemukan di tengah laut.

Sobri sendiri tidak mengetahui terkait kursi yang ditemukannya itu.

Dia mengatakan sudah memberikan informasi terkait penemuan kursi tersebut ke Bhabinkamtibmas untuk diteliti lebih lanjut.

"Tadi siang sekitar pukul 14.00 WIB saya menemukan kursi-kursi itu. Saat sampai daratan baru tahu saya kalau ada helikopter jatuh," kata Sobri kepada posbelitung.co,

Sobri menceritakan saat itu di tengah laut sedang hujan lebat disertai petir dan angin kencang.

Selesai hujan tiba-tiba ia menemukan tiga kursi bertuliskan Polisi Udara.

Dia sendiri tidak mendengar suara ledakan ataupun suara yang menandakan bahwa ada helikopter jatuh. (*)

Sumber: https://www.tribunnews.com/nasional/2022/11/28/jenazah-diduga-korban-helikopter-polri-yang-jatuh-ditemukan-di-pantai-buruh-mandi?page=4.
Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Theresia Felisiani

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved