Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Pelalawan

Baru 65 Persen APBD 2022 Terserap, Padahal Waktu Tinggal 3 Pekan, BPKAD Pelalawan Bilang Begini

Data yang dihimpun BPKAD Pelalawan hingga 9 Desember 2022 lalu, APBD yang terserap masih 65,26 persen

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung
Proyek pembangunan box culvert di Jalan Tengku Said Jaafar Pangkalan Kerinci Pelalawan yang diprediksi bakal tak selesai hingga akhir 2022 dan putus kontrak karena pengerjaannya lamban. Tribunpekanbaru.com Johannes Wowor Tanjung 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Masa penggunaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Pelalawan tahun 2022 tinggal tiga pekan lagi.

Terhitung dari hari ini, Selasa (13/12/2022), menjelang akhir tahun.

Padahal serapan APBD hingga saat ini tergolong masih minim.

Berdasarkan Laporan Realisasi Anggaran (LRA) yang dihimpun Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Pelalawan hingga 9 Desember 2022 lalu APBD yang terserap masih 65,26 persen.

Total anggaran tahun 2022 mencapai Rp 1.916.975.102.815 dan yang terealisasi masih Rp 1.251.046.356.982,30.

Berarti masih ada Rp 665.928.754.833 lagi yang musti diserap selama tiga pekan ini.

"Target realisasi anggaran tahun ini di angka 90 persen lebih, tak mungkin lagi sampai mendekati 100 persen," kata Kepala BPKAD Pelalawan, Devitson Saharuddin SH MH kepada Tribunpekanbaru.com , Selasa (13/12/2022).

Devitson menyebutkan, kendala saat ini banyak Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang menahan berkas pencairan di instansinya dan tidak langsung diantar ke BPKAD agar proses pencairan dijalankan.

Pejabat di dinas-dinas sebenarnya telah menuntaskan administrasi pencairan beberapa kegiatan pengadaan maupun proyek fisik.

Namun masih ditumpuk di kantor dengan maksud menunggu berkas dari kegiatan lain agar sekaligus diajukan ke keuangan.

"Ada fenomen menumpuk berkas pencairan supaya sekalian dimasukan ke BPKAD. Seharusnya tak sepert itu. Jangan menunda-nunda pencairan kegiatan, ini sudah akhir tahun," beber Devitson.

Ia mengimbau agar kepala dinas atau pimpinan OPD memantau proses pengajuan pencairan dari instansinya ke BPKAD untuk menghindari adanya penundaan pencairan hanya karena pengantaran berkas yang berulang-ulang.

Agar serapan anggaran meningkat signifikan dan perusahaan rekanan juga segera mendapatkan kejelasan pembayaran atas kegiatan yang telah dituntaskan.

BPKAD masih optimistis realisasi anggaran akan tinggi hingga akhir Desember 2022 nanti.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved