Berita Pelalawan
Bus Karyawan Parkir Sembarang di Jalan, Dishub Pelalawan Klaim Sudah Tegur Pemilik Bengkel dan Poll
Dishub Pelalawan mengklaim telah pernah memberikan peringatan kepada para pemilik bus, pengusaha bengkel, hingga pemilik poll bus.
Penulis: johanes | Editor: CandraDani
TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN- Masyarakat Pangkalan Kerinci Kabupaten Pelalawan kembali mengeluhkan keberadaan Bus Karyawan yang parkir sembarangan di badan jalan hingga ganggu arus lalu lintas, khususnya di Jalan Sultan Syarif Hasyim pada Selasa (13/12/2022).
Bus-Bus Karyawan tak hanya mengakibatkan kemacetan saat beroperasi mengantar dan menjemput pekerja dari Pangkalan Kerinci ke areal pabrik PT RAPP atau sebaliknya.
Permasalahan bertambah setelah para pemilik bus memarkir kendaraan panjang itu di badan jalan hingga memakan hampir separoh jalan.
Parahnya lagi, lokasi parkir berada di dekat bengkel dan poll bus yang juga menganggu kenyamanan dan ketertiban umum.
Menanggapi keluhan itu, Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Pelalawan Fery Zulkarnain Fasda Bino menerangkan, keresahan masyarakat terkait keberadaan bus-bus pengangkut karyawan yang sembarangan parkir telah ditindaklanjuti sebelumnya.
Termasuk aktivitas menjemput dan menurunkan pekerja di sepanjang Jalan Lintas Timur (Jalintim) Kota Pangkalan Kerinci.
Dishub mengklaim telah memberikan peringatan kepada para pemilik bus, pengusaha bengkel, hingga pemilik poll bus.
"Kita sudah pernah mengirimkan surat teguran kepada semua pemilik bus yang parkir di bahu jalan. Agar busnya segera dipindahkan ke poll," papar Fery Zulkarnain kepada Tribunpekanbaru.com, Selasa (13/12/2022).
Ia menyebutkan, surat teguran juga sayangkan kepada beberapa bengkel yang memarkirkan bus di badan jalan dengan alasan rusak dan sedang perbaikan.
Pengusaha poll juga ditegur agar memasukan bus ke dalam dan tidak ada yang tegak di tepi jalan.
Sehingga masyarakat pengguna jalan lebih leluasa menggunakan akses jalan tanpa ada kendaraan yang menghalangi di atas aspal.
"Kita takut ada warga yang ngebut atau kondisi mabuk sampai menabrak bus di tepi jalan. Saat kita Surati sempat hilang, sekarang diparkir lagi busnya," beber Fery Zulkarnain.
Untuk bus yang berjejer diparkir di Jalan Sultan Syarif Hasyim, lanjut Fery, pemiliknya beralasan hanya untuk sementara lantaran poll sedang alam pembangunan jembatan.
Sehingga mobil belum leluasa keluar masuk sebelum lokasi poll dipastikan layak beroperasi.
"Jika masih seperti ini, kita pastikan akan menindak tegas. Kita datangi ke lokasi dan berikan tilang," pungkasnya.
Dishub mengaku sudah berulangkali mengimbau para pengusaha bus karyawan untuk membuat poll sendiri sebagai lokasi parkir kendaraannya.
Agar tidak menganggu aktivitas masyarakat dan arus lalu lintas serta meminimalisir kecelakaan di jalan raya.
(Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung)
