Keracunan Bayam Baby, 9 Warga Australia Dilarikan ke Rumah Sakit
Otoritas kesehatan mengatakan gejala mereka juga termasuk delirium, detak jantung yang melonjak, dan penglihatan kabur.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Hati-hati bagi Anda penyuka bayam, karena tak semua jenis bayam aman untuk dimakan.
Sembilan orang membutuhkan perawatan medis setelah makan bayam baby.
Otoritas kesehatan mengatakan gejala mereka juga termasuk delirium, detak jantung yang melonjak, dan penglihatan kabur.
Riviera Farms, pihak pemasok mengatakan yakin bayam itu terkontaminasi oleh gulma, tapi tidak ada produk lain yang terpengaruh.
Kesehatan New South Wales telah memperingatkan setiap paket bayam merek dengan tanggal kedaluwarsa 16 Desember tidak aman untuk dikonsumsi dan harus dibuang.
Ia juga mendesak siapa saja yang mengalami gejala yang tidak biasa setelah makan bayam untuk segera mencari perawatan di rumah sakit.
"Tidak ada yang meninggal, jadi kami sangat senang dengan itu dan kami berharap tetap seperti itu, tetapi orang-orang ini cukup sakit sampai halusinasi parah, di mana mereka melihat hal-hal yang sebenarnya tidak ada," Dr Darren Roberts, dari Pusat Informasi Racun negara bagian, mengatakan kepada Sydney Morning Herald.
Seorang juru bicara Riviera Farms mengatakan mereka telah mengambil tindakan segera, meminta toko-toko untuk mengeluarkannya dari rak.
"Tidak ada saran, dan sepengetahuan kami tidak ada kemungkinan, bahwa produk lain telah terkontiminasi oleh gulma ini," kata mereka.
Semua yang terkena dampak sejauh ini berasal dari Sydney, kata NSW Health, tetapi telah memberi tahu pihak berwenang di negara bagian lain saat sedang menyelidiki.
(*)
