Lantik 191 Bintara Polri, Kapolda Riau: Selamat Datang di Perjuangan dan Pengabdian Sesungguhnya

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kapolda Riau, Irjen Pol Mohammad Iqbal, melantik sebanyak 191 orang Bintara Polri baru gelombang II Tahun 2022, Rabu (21/12/2022).

Kegiatan pelantikan dilakukan di lapangan Sekolah Polisi Negara (SPN) Polda Riau yang berada di Jalan Raya Pekanbaru-Bangkinang, Desa Kualu Nenas, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Mereka dinyatakan siap untuk menjadi polisi yang mengemban tugas sebagai pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat usai menjalani rangkaian pendidikan pembentukan (Diktuk) Polri.

Kegiatan Diktuk sendiri bertujuan untuk membentuk Bintara Polri yang berkarakter Kebhayangkaraan, sehat jasmani dan rohani dalam pelaksanaan tugas kepolisian yang prediktif, responsibilitas dan transparan berkeadilan, selama lima bulan.

Irjen Iqbal menyampaikan selamat kepada para polisi muda tersebut.

Menurutnya, perjuangan dalam pengabdian yang sesungguhnya sebagai sosok pelindung, pengayom, dan pelayan masyarakat baru akan dimulai.

"Selamat datang di perjuangan dan pengabdian yang sesungguhnya, yaitu sebagai sosok pelindung, pengayom dan pelayan masyarakat," kata Irjen Iqbal.

Ratusan Bintara Polti itu juga diminta agar bekerja sebagai penegak hukum dan pemelihara Keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).

"Anak-anakku sekalian, kehadiran kalian juga sebagai sosok penegak hukum yang berkeadilan, sosok pemelihara Kamtibmas yang dirindukan dan dipercayai oleh masyarakat," beber Jenderal bintang dua itu.

Diungkapkan Kapolda Riau, dalam menjalankan tugas di tengah masyarakat, sebagai seorang polisi harus menunjukkan sikap yang rela berkorban demi kepentingan masyarakat.

"Di dalam perjuangan yang sesungguhnya nanti, tunjukan bahwa kalian semua adalah pelindung dan pengayom serta pelayanan yang rela berkorban demi kepentingan masyarakat, demi kamtibmas dan demi pemeliharaan hukum," sebut dia.

Tidak lupa Irjen Iqbal berpesan agar para Bintara ini tidak mencederai kehormatan orang tua dan keluarga, serta menjaga nama baik institusi kepolisian.

Mereka diminta bertindak sesuai dengan pedoman kepolisian agar terhindar dari tindakan yang menyimpang lagi merugikan.

"Kalian semua yang mewarnai baik buruknya institusi ini, tunjukan angkatan ini yang membanggakan, yang diidolakan masyarakat. Jangan cederai kehormatan orang tua dan institusi kepolisian, saya doakan kalian semua dan saya akan lihat kiprah kalian semua ditengah masyarakat," pesan Jenderal lulusan Akpol 1991 ini.