Perang Rusia Meluas, Ukraina Hantam Belarusia Dengan Rudal S-300
Rudal itu jatuh dan menyisakan puing-puing di sebuah desa di wilayah Brest barat Belarusia, yang berbatasan dengan Ukraina dan Polandia.
TRIBUNPEKANBARU.COM - Belarus mengklaim pada hari Kamis bahwa pertahanan udaranya telah menembak jatuh sebuah rudal yang diluncurkan dari wilayah Ukraina.
Kementerian Pertahanan di Minsk mengatakan sebuah rudal ditembak jatuh sekitar pukul 10:00 waktu setempat.
Rudal itu jatuh dan menyisakan puing-puing di sebuah desa di wilayah Brest barat Belarusia, yang berbatasan dengan Ukraina dan Polandia.
"Awalnya ditetapkan bahwa pecahan itu milik peluru kendali anti-pesawat S-300 yang diluncurkan dari wilayah Ukraina," kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan.
Sejauh ini belum ada laporan korban luka atau korban jiwa.
Militer dan penyelidik Belarus dikirim ke lokasi serangan, kata layanan pers Presiden Alexander Lukashenko di Telegram.'
Lukashenko adalah sekutu Moskow dan telah mendukung invasinya ke Ukraina, memungkinkan pasukan Rusia melancarkan sebagian invasi Februari mereka dari wilayahnya.
Moskow dan Minsk melakukan latihan militer bersama di dekat perbatasan negara itu dengan Ukraina sebagai kedok untuk membangun pasukan tentara Rusia.
Tentara Belarusia sejauh ini belum berpartisipasi dalam invasi Rusia, meskipun pada bulan Oktober Lukashenko mengeluarkan peringatan kepada pemerintah Kyiv agar tidak menyentuh "bahkan satu meter wilayah kami dengan tangan kotor mereka".
Ini adalah kedua kalinya sejak dimulainya perang rudal Ukraina telah memasuki negara selain Rusia.
Pada 15 November, sebuah rudal Ukraina mendarat di Polandia menyebabkan dua orang tewas dan memicu kekhawatiran bahwa NATO dapat terlibat dalam konflik di Ukraina.
Namun, insiden tersebut kemudian diterima secara luas sebagai rudal pertahanan udara Ukraina yang meleset dari target yang masuk.
(*)
