Pembebasan Lahan Fly over Simpang Panam, Dewan Minta Dukungan Masyarakat Pekanbaru

TRIBUNPEKANBARU.COM, PEKANBARU - Kabar positif bagi masyarakat Kota Pekanbaru, karena pemerintah akan membangun fly over, di Simpang Panam Pekanbaru tahun 2024 ini.

Namun progres pembangunannya dimulai tahun 2023 ini.

Mulai dari pendataan lahan, hingga pembebasan lahan di area Simpang Panam tersebut.

Untuk pendataan lahan ini, menjadi tanggung jawab Pemko Pekanbaru.

Terkait ikhwal ini, Anggota DPRD Pekanbaru Sigit Yuwono ST mendukung program ini. Karenanya, dia juga meminta masyarakat mendukungnya.

Terutama masyarakat yang terkena imbas dari pembangunan fly over ini.

"Jadi harus kita support. Jangan ada yang menghambat, karena ini untuk masyarakat juga. Kita dukung sampai selesai proses ini," ajak Sigit Yuwono kepada Tribunpekanbaru.com, Jumat (13/1/2023).

Meski demikian, Politisi Senior Partai Demokrat ini meminta kepada Pemko, untuk mensosialisasikan pembebasan lahan ini ke masyarakat.

"Lakukan secara massif dan pastikan masyarakat mendukung semuanya. Kami rasa masyarakat juga akan setuju, karena ini untuk kepentingan umum," pintanya.

Kondisi kemacetan di Simpang Panam Pekanbaru, kini sudah makin parah. Baik siang hari maupun malam.

Pj Sekko Pekanbaru Indra Pomi Nasution menjelaskan, bahwa Pemko memang bertugas untuk pendataan lahan, plus administrasinya.

"Untuk anggaran pembebasan lahan ini, akan ditanggung oleh Pemprov Riau. Proses pendataan dan ganti rugi ini harus selesai di 2023 ini," paparnya.

Sebelumnya, Sekdaprov Riau SF Harianto mengatakan, Kementerian PUPR sudah menyetujui usulan Pemprov Riau tentang pembangunan flyover melalui APBN.

"Untuk pembebasan lahannya, kita sudah alokasikan anggaran di APBD Riau 2023 sebesar Rp 10 miliar," sebutnya.

Desain pembangunan fly over tersebut dibangun satu arah, dari Pekanbaru ke arah Bangking.

Sebab, arus lalu lintas sangat tinggi sehingga pada waktu tertentu sering terjadi kecamatan panjang.

( Tribunpekanbaru.com / Syafruddin Mirohi )