Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Rohul

Pura-pura Minta Tolong Dorong Motor Mogok, Modus Begal di Rohul Pancing Korban

Modus begal di Rohul Riau pura-pura monta tolong korban untuk mendorong motor yang mogok, ternyata korban diarahkan ke lokasi sepi dan dibegal

Penulis: Syahrul | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru/Grafis/Didik
Ilustrasi. Modus begal di Rohul Riau pura-pura monta tolong korban untuk mendorong motor yang mogok, ternyata korban diarahkan ke lokasi sepi. 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PASIRPANGARAIAN - Perjalanan dua orang begal atau spesialis pencurian dan kekerasan berinisial FA alias Riri di kawasan Rambah, Rokan Hulu harus berakhir usai diamankan oleh Sat Reskrim Polres Rohul pada Selasa (9/1/2023) lalu.

FA yang diketahui bertandem dengan rekannya TE kerap menjalankan praktik begal atau curas di kawasan jalan lingkar di Desa Koto Tinggi, Rambah Rokan Hulu.

Satreskrim Polres Rohul AKP D Raja Napitupulu mengatakan, aksi FA berhasil tercium setelah seorang korban berinisial MF melapor ke polisi pada Kamis (22/12/2022) tahun lalu.

"MF ini merupakan korban dari FA dan TE yang terjadi pada Kamis (22/12) tahun lalu. Saat itu, MF diketahui berkendara di sekitar jalan lingkar dengan tujuan ke Pesagang untuk menonton bola kaki," sebut Raja.

Sebelum menuju ke Pesagang, korban bersama sejumlah temannya singgah ke hutan kota untuk duduk-duduk santai di sana.

Tiba-tiba, datang tiga orang laki-laki meminta tolong agar didorong sepeda motornya ke daerah kilometer 4, di jalan lingkar Desa Koto Tinggi, Kecamatan Rambah.

Karena terdorong ingin membantu, MF kemudian mendorong sepeda motor yang ternyata milik pelaku hingga ke lokasi kejadian di Jalan Lingkar tersebut.

"Nah, sesampainya korban yang sambil mendorong motor pelaku di sekitar jalan di belakang Cafe de Lingkar di Jalan Lingkar, korban langsung diminta berhenti," beber Raja kemudian.

Di tempat itulah pelaku berinisial FA langsung menjepit leher korban dengan tangan dan meminta uang sebesar Rp 50 ribu.

Uang itu kemudian diserahkan korban kepada pelaku setelah mendapatkan pukulan.

Sementara itu, seorang rekan pelaku lainnya menendang perut korban sambil mengancam akan menembak si korban.

Dengan aksinya itu, kedua pelaku berhasil merampas uang tunai milik korban berinisial MF senilai Rp 200 ribu dan dua buah kunci sepeda motor milik korban dan temannya.

Tak hanya itu, handphone korban dan temannya masing-masing diketahui merk Vivo T1 5G dan Oppo juga turut dirampas.

Atas kejadian itu, korban melapor ke Polres Rohul dan langsung ditindaklanjuti oleh petugas reskrim Polres Rohul dengan penyelidikan di lapangan.

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved