Sopir Angkut Sawit HM Dasrin dkk Was-was Diikuti OTK Pascabentrok PT DSI di Siak Riau

TRIBUNPEKANBARU.COM, SIAK - Bentrok antara pekerja kebun milik HM Dasrin dengan Pam Swakarsa PT Duta Swakarya Indah (DSI) sudah berlangsung sekitar 2 minggu.

Namun, sopir pengangkut buah kelapa sawit milik HM Dasrin dkk masih merasa ketakutan.

“Sejak bentrok itu, kami selalu diikuti orang tak dikenal saat kami mengantarkan sawit ke pabrik. Orang tersebut naik sepeda motor, ngekor di belakang truk kami setiap kami mengantarkan buah ke pabrik,” kata RL (42), sopir pengangkut sawit milik HM Dasrin.

Ia merasa was-was sebab orang tersebut selalu mengikutinya di jalan.

Sejauh ini orang tak dikenal itu memang tidak ada berbuat anarkis atau mengancam secara langsung.

“Cuma kok setiap saya pergi ke pabrik membawa sawit ada saja yang ngekorin di belakang. Inikan membuat perasaan gak enak, khawatir terjadi apa-apa,” kata dia.

Orang tak dikenal yang mengikut truk colt diesel yang dikendarainya tersebut kadang dengan dua unit motor, kadang satu motor.

Mereka juga diketahui sering mengambil video atau foto perjalanan truk yang dikendarai RL.

“Mereka mengkamera kami. Kalau sekali aja pas sehari usai bentrok itu kami belum curiga, ini setiap kami mengangkut sawit mereka ada di belakang,” kata dia.

RL pun melaporkan kejadian ini ke HM Dasrin. RL tidak mau terjadi apa-apa pada dirinya. Sebab ia bekerja sebagai sopir pengangkut sawit untuk mendapatkan gaji buat anak istrinya di rumah.

“Pikiran dan perasaan kami sangat terganggu, was -was dengan kondisi saat ini. Kami berharap aparat bisa melindungi keamanan kami. Kami hanya sopir, hanya untuk mencari makan,” kata dia.

Sementara itu pemilik kebun HM Dasrin mengatakan, sejak bentrok pada 5 Januari 2023 lalu itu memang membuat pekerjanya merasa tidak aman. Termasuk para sopir.

“Ini sudah kami rapatkan di internal, kami juga berjaga-jaga, was-was dengan kondisi ini. Namun begitu tentu kami tak mungkin berhenti bekerja. Setiap tindakan anarkis, mengancam keselamatan pekerja kami, kami akan laporkan ke aparat,” kata dia.

Dasrin juga tidak mau menuduh orang tak dikenal yang mengikuti sopirnya tersebut dari pihak tertentu. Namun kondisi ini terjadi setelah bentrokan terjadi.