Pemko Pekanbaru
Super Hub Pemko Pekanbaru

Berita Siak

Sopir Angkut Sawit HM Dasrin dkk Was-was Diikuti OTK Pascabentrok PT DSI di Siak Riau

Sopir pengangkut kelapa sawit milik HM Dasrin dkk masih merasa ketakutan pascabentrok antara pekerja kebun milik HM Dasrin dengan Pam Swakarsa PT DSI

Penulis: Mayonal Putra | Editor: Nurul Qomariah
Tribun Pekanbaru
Eksekusi lahan 1.300 Ha di Dayun, Siak Riau yang berujung bentrok. 

“Sebelumnya sopir kita tidak ada merasa khawatir dan cemas seperti sekarang. Namun dapat kita maklumi bahwa ini masih dampak dari dugaan penyerangan terhadap kami pada tanggal 5 Januari kemarin,” kata dia.

Sementara itu, Kuasa pemilik lahan 1.300 Ha di Dayun, Sunardi SH mencurigai bahwa pihak tertentu masih memata-matai aktivitas di perkebunan HM Dasrin dkk.

Sedangkan HM Dasrin dkk mempertahankan kebun itu karena mempunyai Sertifikat Hak Milik (SHM).

“Sebenarnya kami kurang sepakat dengan kata-kata bentrok yang terjadi pada tanggal 5 Januari kemarin itu. Itu murni penyerangan ke tempat kami, sehingga menjatuhkan korban dari pihak kami,” kata Sunardi.

Adanya orang tak dikenal mengikuti sopir pengangkut sawit HM Dasrin, kata Sunardi dicurigai masih akibat dari eksekusi yang dilakukan Pengadilan Negeri (PN) Siak pada 12 Desember 2022 lalu itu.

Akibat ini, kata dia seharusnya menjadi pertimbangan PN Siak sebelumnya.

“Satu hal yang jangan lupa bahwa putusan PN Siak tersebut untuk PT Karya Dayun, sedangkan yang mempertahkankan lahannya saat ini bukanlah PT Karya Dayun melainkan orang perorangan dengan alas hak SHM, bukti kepemilikan tertinggi di mata hukum. PT Karya Dayun sebelumnya hanyalah pengelola,” kata dia.

Dugaan penyerangan yang dilakukan Pam Swakarsa PT DSI terhadap pekerja kebun HM Dasrin terjadi sejauh 1,5 Km dari titik eksekusi.

Kemudian, pihak Kadaster juga sudah menyampaikan ke PN Siak dan PT DSI bahwa di dalam titik constatering yang dilakukan terdapat kepemilikan orang berupa SHM.

“Jadi dengan rangkaian tersebut, kami minta kepada aparat kepolisian untuk berupaya memberikan rasa aman kepada seluruh pekerja, dengan meningkatkan Kamtibmas," ujarnya.

" Jangan sampai ada lagi pekerja kebun HM Dasrin dkk menjadi korban, merasa terancam, dimata-matai, karena toh mereka juga masyarakat Siak,” harap dia.

( Tribunpekanbaru.com / Mayonal Putra )

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved