Berita Pelalawan

Mahasiswa Geruduk Kantor Bupati Pelalawan, Gelar Aksi Gegara Beasiswa 2022 Tak Kunjung Cair

Mahasiswa yang bergabung dalam Hipmawan Kota Pekanbaru geruduk kantor Bupati Pelalawan pada Selasa (24/1/2023) pagi untuk melakukan unjuk rasa

Penulis: johanes | Editor: Nurul Qomariah
TRIBUNPEKANBARU.COM/JOHANNES TANJUNG
Pengurus dan anggota Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) Kota Pekanbaru geruduk kantor Bupati Pelalawan pada Selasa (24/1/2023) gelar aksi unjuk rasa. Tribunpekanbaru.com/Johannes Wowor Tanjung 

 

TRIBUNPEKANBARU.COM, PELALAWAN - Pengurus dan anggota Himpunan Pelajar dan Mahasiswa Pelalawan (Hipmawan) Kota Pekanbaru geruduk kantor Bupati Pelalawan pada Selasa (24/1/2023) pagi untuk melakukan unjuk rasa.

Para mahasiswa menggelar aksi damai dengan berorasi serta membawa kertas berisikan tuntutannya.

Mereka unjuk rasa di depan pintu gerbang kantor bupati yang meminta Bupati Pelalawan untuk segera menemui pendemo.

Adapun isi tuntutannya yakni meminta bantuan pendidikan tahun 2022 yang seharusnya disalurkan kepada mahasiswa segera dicairkan.

Sebab sudah ditunggu-tunggu hingga Januari 2023 ini, belum ada pembayaran program bantuan pendidikan.

"Kami meminta dana bantuan pendidikan segera dibayarkan kepada mahasiswa, karena itu hak kami. Sampai saat ini belum ada kejelasan kapan dicairkan," ungkap Koordinator aksi Muhammad Firdaus dari pengeras suara yang disambut teriakan dari beberapa pengurus dan anggota Hipmawan Pekanbaru, Selasa (24/1/2023).

Unjuk rasa Hipmawan dijaga ketat personil dari Polres Pelalawan dan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) di depan pintu gerbang kantor bupati.

Mereka membawa ban bekas dan bahan bakar minyak jenis pertalite dengan maksud akan dibakar, jika aksinya tak ditanggapi.

Bahkan bahan bakar sudah sempat disiramkan ke ban bekas dan tinggal menyalakan api.

Berselang beberapa lama, Bupati Pelalawan H Zukri keluar dari ruangan dan berjalan dari kantor bupati ke gerbang untuk menemui para mahasiswa yang demo.

Setelah ditemui Bupati Zukri, koordinator aksi langsung membacakan isi aspirasi mereka di hadapan bupati dan para pejabat lainnya.

Ada dua tuntutan yang dibacakan pendemo yakni meminta Bupati Zukri merealisasikan bantuan pendidikan beasiswa kepada mahasiswa kabupaten Pelalawan tahun 2022 dengan batas waktu 2x24 jam.

Mahasiswa juga mendesak Bupati Zukri mencopot Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setdakab Pelalawan, karena tidak menjalankan tugas dan fungsinya dengan benar.

"Kami menunggu realisasi dari tuntutan kami ini dari pak bupati," tambah mahasiswa.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved